Savills Vietnam baru-baru ini merilis publikasi "ESG in Vietnam Spotlight 2023", sebuah studi komprehensif tentang perkembangan ESG (lingkungan, sosial, dan tata kelola) di sektor properti komersial di kawasan Asia- Pasifik . Studi ini berfokus pada contoh-contoh praktis dari Hong Kong, Korea Selatan, dan Jepang, serta analisis mendalam tentang perkembangan lanskap ESG di Vietnam.
Menurut Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa, pada tahun 2020, aktivitas konstruksi menyumbang sekitar 31% dari konsumsi energi final global dan 28% dari emisi CO2. Menyadari peran penting sektor properti dalam memerangi perubahan iklim, bisnis properti di Asia Pasifik mulai memperhatikan ESG dengan lebih serius.
Studi ini menemukan bahwa pasar-pasar regional utama seperti Australia, Hong Kong, Jepang, Selandia Baru, dan Singapura memimpin dalam inovasi ESG, diikuti oleh Tiongkok dan Vietnam, yang telah mencapai kemajuan mengesankan belakangan ini. Tantangan seperti metode perhitungan, biaya modal, dukungan kebijakan, dan akses terhadap bahan bangunan berkelanjutan menghambat perkembangan tren ini secara luas.
Vietnam membuat kemajuan yang mengesankan mengenai inovasi ESG.
Asia-Pasifik perlu memprioritaskan keberlanjutan dalam pengembangan properti karena kawasan ini mencakup 20 dari 36 megakota di dunia , menurut para ahli. Populasi perkotaan diperkirakan akan meningkat sebesar 52% pada tahun 2050, yang akan menyebabkan peningkatan tajam dalam permintaan properti.
Peningkatan pasokan dan permintaan juga menimbulkan tantangan sekaligus peluang bagi upaya keberlanjutan di kawasan ini. Berbagai upaya perlu dilakukan untuk memastikan perluasan infrastruktur perkotaan sekaligus mengurangi emisi karbon.
Laporan Savills Vietnam ini juga menunjukkan kemajuan pesat dalam sertifikasi bangunan hijau di Vietnam, dengan 20 gedung perkantoran yang saat ini telah meraih sertifikasi LEED atau Green Mark. Sebanyak 17 proyek di antaranya berlokasi di Kota Ho Chi Minh, yang mencakup sekitar 25% dari pasokan perkantoran saat ini. Angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 31% pada tahun 2026. Terdapat 4 proyek yang akan menyediakan hingga 164.000 m² ruang kantor hijau NLA yang akan diserahterimakan antara tahun 2024 dan 2026.
Laporan Kesiapan ESG Vietnam 2022 dari PwC menyoroti bahwa 80% perusahaan yang disurvei berencana untuk berkomitmen pada ESG dalam 2-4 tahun ke depan. Perusahaan FDI dan perusahaan swasta/keluarga memimpin dalam implementasi ESG, menunjukkan meningkatnya rasa tanggung jawab di kalangan bisnis Vietnam.
52% kantor Kelas A di Vietnam memiliki sertifikasi hijau.
"Sudah terlambat untuk tetap bertahan. Selain meningkatnya kekhawatiran publik dan regulasi pemerintah, terdapat banyak insentif keuangan yang sah bagi investor untuk meningkatkan keberlanjutan portofolio mereka, termasuk manajemen risiko, transparansi, penghematan biaya, dan peningkatan imbal hasil," ujar Troy Griffiths, Wakil CEO Savills.
Mengukur kepatuhan ESG masih menantang, dengan beragamnya pedoman, sertifikasi, dan standar. Namun, sejumlah inisiatif terkait keberlanjutan memberikan panduan dan insentif bagi investor real estat untuk mengadopsi rencana aksi pengurangan energi yang spesifik.
Per kuartal ketiga 2023, Singapura unggul dengan 95% perlengkapan kantor Kelas A-nya yang telah meraih sertifikasi hijau, diikuti oleh 64% di Kuala Lumpur dan 47% di Hong Kong. Vietnam secara bertahap membaik dengan 52% luas lantainya yang telah meraih sertifikasi hijau.
Pada saat yang sama, bukti keuangan untuk adopsi ESG menjadi semakin jelas, dengan bangunan bersertifikat hijau memiliki premi 10% dibandingkan bangunan konvensional.
Karena kepatuhan ESG perusahaan semakin diawasi dan ditegakkan, dan semakin dicari oleh penyewa dan investor, hal ini kemungkinan akan membuat bangunan yang tidak memenuhi standar ini berisiko mengalami peningkatan tingkat kekosongan.
Dalam survei terkini oleh Urban Land Institute dan PwC, 37% responden mengatakan faktor ESG kini menjadi pertimbangan wajib dalam keputusan investasi real estat, naik dari 22% pada tahun 2021.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)