Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Tak ada lagi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, 485 titik fokus di seluruh industri berkurang pasca restrukturisasi aparatur

Người Lao ĐộngNgười Lao Động02/03/2025

(NLDO)- Setelah melakukan penataan dan reorganisasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menjadi Departemen Bea dan Cukai, dengan pengurangan 485 titik fokus atau setara dengan 53,77%


Pada tanggal 2 Maret, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ( Kementerian Keuangan ) menginformasikan tentang penerapan model organisasi baru Direktorat Jenderal Bea dan Cukai setelah reorganisasi dan perampingan. Model organisasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (sebelumnya Direktorat Jenderal Bea dan Cukai) diterapkan sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 29/2025/ND-CP yang menetapkan fungsi, tugas, wewenang, dan struktur organisasi Kementerian Keuangan.

Kemudian, Kementerian Keuangan juga menerbitkan Keputusan Nomor 382/QD-BTC yang mengatur tentang fungsi, tugas, wewenang, dan susunan organisasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di bawah Kementerian Keuangan, yang berlaku efektif sejak 1 Maret.

Không còn Tổng cục Hải quan, giảm 485 đầu mối toàn ngành sau sắp xếp bộ máy- Ảnh 1.

Pengurangan 485 titik fokus pasca reorganisasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menjadi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Oleh karena itu, Departemen Bea Cukai diorganisasikan dan beroperasi pada tiga tingkat: Departemen Bea Cukai; Cabang Bea Cukai Regional; dan Bea Cukai Gerbang Perbatasan/Gerbang Luar Perbatasan. Departemen Bea Cukai mewarisi fungsi, tugas, dan wewenang dari Departemen Jenderal Bea Cukai sebelumnya.

Terkait unit-unit di lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, sebanyak 16 Departemen, Biro dan unit setingkat di bawah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai direorganisasi menjadi 12 unit di bawah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, meliputi: Kantor, Departemen Hukum, Departemen Organisasi Kepegawaian, Departemen Pengawasan dan Pengawasan, Departemen Keuangan dan Administrasi, Departemen Pengawasan Tata Usaha Kepabeanan, Departemen Operasional Perpajakan Kepabeanan, Departemen Manajemen Risiko, Departemen Teknologi Informasi dan Statistik Kepabeanan, Departemen Pengawasan Kepabeanan, Departemen Investigasi Anti Penyelundupan, dan Departemen Pemeriksaan Pasca Ijin.

Untuk Kantor Wilayah Bea Cukai, atur ulang 35 Kantor Wilayah Bea Cukai Provinsi dan Kota yang ada menjadi 20 Kantor Wilayah Bea Cukai. Mengenai kedudukan dan fungsi, tetapkan kedudukan dan fungsi Kantor Wilayah Bea Cukai Provinsi dan Kota yang ada.

Kantor Wilayah Bea Cukai berada di bawah Departemen Bea Cukai, dengan fungsi membantu Direktur Departemen Bea Cukai dalam menyelenggarakan urusan kepabeanan dan menyelenggarakan penegakan hukum kepabeanan serta ketentuan hukum terkait lainnya di wilayah kerja Kantor Wilayah Bea Cukai sebagaimana ditentukan. Kantor Wilayah Bea Cukai rata-rata memiliki maksimal 8 unit Kantor, Divisi, dan Tim per Kantor Wilayah Bea Cukai.

Untuk gerbang perbatasan/pabean luar, Kantor Pabean yang ada akan direorganisasi menjadi gerbang perbatasan/pabean luar. Jumlah total unit gerbang perbatasan/pabean luar tidak akan melebihi 165.

Setelah melakukan penataan dan reorganisasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menjadi Departemen Bea dan Cukai, sehingga berkurang 485 unit atau 53,77%.

Berdasarkan ketentuan Pemerintah dan Kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai segera menyelesaikan dan menyampaikan kepada instansi yang berwenang untuk menetapkan peraturan perundang-undangan tentang fungsi, tugas, wewenang, dan susunan organisasi instansi Bea dan Cukai pada semua tingkatan di bawah struktur organisasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Selama jangka waktu tersebut, prosedur kepabeanan terhadap barang ekspor dan impor, sarana pengangkut yang keluar, masuk, dan transit di dalam negeri, tetap dilaksanakan sesuai dengan kode dan lokasi prosedur kepabeanan yang telah diumumkan sebelumnya (kini Bea Cukai di pintu perbatasan/di luar pintu perbatasan) dan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan dan dokumen perundang-undangan terkait, guna menjamin tidak terganggunya pekerjaan dan kelancaran proses kepabeanan barang ekspor dan impor.


[iklan_2]
Sumber: https://nld.com.vn/khong-con-tong-cuc-hai-quan-giam-485-dau-moi-toan-nganh-sau-sap-xep-bo-may-196250302094504719.htm

Komentar (0)

Silakan tinggalkan komentar untuk berbagi perasaan Anda!

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Gadis-gadis Hanoi "berdandan" cantik untuk menyambut Natal
Cerah setelah badai dan banjir, desa krisan Tet di Gia Lai berharap tidak akan ada pemadaman listrik untuk menyelamatkan tanaman.
Ibu kota aprikot kuning di wilayah Tengah mengalami kerugian besar setelah bencana alam ganda
Kedai kopi Hanoi bikin heboh dengan suasana Natal ala Eropa

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Matahari terbit yang indah di atas lautan Vietnam

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk