
Insiden tersebut mengubur atau menyapu 11 rumah warga suku Ca Dong. Berkat arahan tepat waktu dan tegas dari Komite Partai dan pihak berwenang setempat, seluruh 11 rumah tangga dengan lebih dari 50 jiwa berhasil dievakuasi dengan selamat, tidak ada yang terluka, dan tidak ada satu rumah pun yang terpaksa tinggal di tempat terbuka atau kelaparan.
Kepada wartawan VNA, Ketua Komite Rakyat Komune Tra Tan, Le Minh Chien, mengatakan bahwa karena prakiraan awal risiko banjir bandang dan tanah longsor, sejak pagi hari tanggal 27 Oktober, Komite Rakyat Komune Tra Tan telah memerintahkan Komando Pertahanan Sipil dan pasukan setempat untuk mendatangi setiap rumah guna memobilisasi dan membantu 11 rumah tangga yang tinggal di sepanjang Sungai Tak Mun untuk pindah ke rumah kerabat dan penduduk desa yang memiliki rumah yang kokoh. "Berkat relokasi awal yang proaktif, ketika tanah longsor terjadi, air sungai naik, rumah-rumah tertimbun dan tersapu air, tetapi lebih dari 50 orang dari 11 rumah tangga yang disebutkan di atas semuanya selamat," tambah Bapak Le Minh Chien.
Belajar dari tahun-tahun sebelumnya, sebelum musim banjir tahun ini, komune Tra Tan menimbun makanan di permukiman dan mengimbau warga untuk secara proaktif menimbun makanan dan bahan pangan pokok yang cukup untuk 7-10 hari jika terjadi isolasi akibat hujan lebat, longsor, dan ketidakmampuan bepergian. Berkat hal tersebut, rumah tangga terdampak banjir masih terjamin kecukupan pangan dan kebutuhan pokok. "Pada pagi hari tanggal 28 Oktober, pemerintah daerah mengunjungi dan memberikan dukungan kepada warga yang rumahnya hancur total akibat tanah longsor, serta menyediakan mi instan dan bahan pangan pokok lainnya untuk digunakan," tambah Bapak Le Minh Chien.
"Setelah banjir berakhir, Kecamatan Tra Tan akan segera memiliki rencana penataan lahan perumahan dan memasukkan rumah tangga yang rumahnya rusak akibat tanah longsor ke dalam daftar rumah tangga penerima bantuan negara untuk membangun rumah baru agar masyarakat dapat segera menstabilkan kehidupan mereka," tegas Ketua Komite Rakyat Kecamatan Tra Tan, Le Minh Chien.
Polisi Da Nang segera menyelamatkan warga yang terendam banjir.
Polisi Kota Da Nang baru saja menyelamatkan tiga orang yang kapalnya terbalik di daerah Dien Ban.
Menurut informasi awal, pada sore hari tanggal 28 Oktober, tiga orang sedang mendayung perahu untuk membeli makanan ketika mereka menghadapi banjir bandang yang kuat, menyebabkan perahu terbalik. Ketiga orang tersebut berpegangan pada tiang listrik menunggu pertolongan. Pada saat itu, sebuah kano dari Pasukan Kejut Pemuda dari Departemen Kepolisian Kota Da Nang yang sedang lewat untuk mencari pertolongan menemukan dan segera menyelamatkan mereka.
Pada sore hari tanggal 28 Oktober, di Jalan Dong Truong Son (melewati Desa 2, Kecamatan Tra Doc, Kota Da Nang), terjadi tanah longsor yang parah dan mengubur seorang pengemudi ekskavator. Oleh karena itu, sekitar pukul 15.20, Bapak LVT (lahir tahun 1983) mengemudikan ekskavator ke lokasi yang menunjukkan tanda-tanda tanah longsor untuk meratakan dan membersihkan bebatuan serta tanah guna memastikan kelancaran lalu lintas. Saat sedang bekerja, bongkahan tanah yang cukup besar dari lereng yang miring tiba-tiba runtuh, menyapu ekskavator dan Bapak T. ke bawah tebing. Segera setelah kejadian, kepolisian Kecamatan Tra Doc dan pasukan reguler untuk pencegahan bencana alam serta tim SAR datang, berkoordinasi dengan warga setempat untuk segera mengerahkan upaya penyelamatan.
Pihak berwenang mengeluarkan korban dari lumpur, memberikan pertolongan pertama, dan membawanya ke Pusat Kesehatan Masyarakat untuk perawatan. Kondisi kesehatan Tn. T. kini stabil.
Sumber: https://baotintuc.vn/xa-hoi/khong-de-dong-bao-bi-mat-nha-do-mua-lu-chiu-canh-man-troi-chieu-dat-20251028212325856.htm






Komentar (0)