
Melalui kegiatan menghubungi pemilih dalam rangka persiapan Sidang ke-10 Majelis Nasional ke-15 Delegasi Majelis Nasional Kota Da Nang, Ketua Komite Rakyat Kota Da Nang menginstruksikan Komite Rakyat di tingkat kecamatan, distrik, dan zona khusus untuk meningkatkan penugasan petugas ke setiap desa dan kelompok permukiman di wilayah tersebut guna menyerap aspirasi dan aspirasi masyarakat. Menyelesaikan permohonan dan usulan warga yang sah secara tepat waktu sesuai kewenangannya; secara proaktif memberi saran dan mengusulkan departemen dan cabang untuk membimbing dan menangani masalah-masalah yang berada di luar kewenangan atau yang belum jelas kewenangannya.
Masyarakat tidak perlu menunggu rapat Delegasi Majelis Nasional dan Dewan Rakyat Kota Da Nang untuk melakukan refleksi dan memberikan rekomendasi. Rekomendasi pemilih harus ditanggapi secara tertulis secara lengkap dan tepat waktu, sekaligus dijelaskan dan dimobilisasi agar masyarakat dapat memahami dan melaksanakannya.
Para pemimpin Kota Da Nang menugaskan Departemen Dalam Negeri untuk memimpin dan berkoordinasi dengan Inspektorat Kota, Kantor Komite Rakyat Kota (Komite Penerimaan Warga) dan unit-unit terkait untuk memantau dan memberi nasihat kepada Komite Rakyat Kota Da Nang untuk mengkritik dan menangani pejabat yang tidak dekat dengan rakyat, tidak memahami aspirasi rakyat, menyebabkan penumpukan pendapat dan rekomendasi sah rakyat yang belum ditangani, sehingga menimbulkan frustrasi yang berkepanjangan.
Saat mengirimkan pimpinan dan pegawai negeri sipil untuk menghadiri pertemuan dengan para pemilih dari Delegasi Majelis Nasional Kota Da Nang dan Dewan Rakyat Kota Da Nang, selain menanggapi langsung rekomendasi terkait kewenangannya, departemen, cabang, dan sektor harus mencatat rekomendasi pemilih dan masyarakat di kota secara menyeluruh. Atas dasar itu, unit-unit tersebut secara proaktif menerbitkan dokumen panduan profesional dan teknis untuk menyelesaikan permasalahan umum di komune, kecamatan, dan zona khusus, terutama di bidang pertanahan, perencanaan, konstruksi, budidaya, peternakan, dll.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/khong-de-nguoi-dan-cho-ky-hop-moi-duoc-phan-anh-post818007.html
Komentar (0)