
Hasil verifikasi awal menunjukkan tanda-tanda serangan kejahatan dunia maya dan intrusi untuk mencuri data pribadi (Foto ilustrasi: NCA).
Pada sore hari tanggal 11 September, Pusat Tanggap Darurat Siber Vietnam (VNCERT) mengumumkan insiden kebocoran data pribadi di Pusat Informasi Kredit Nasional (CIC).
Dengan demikian, hasil verifikasi awal menunjukkan tanda-tanda serangan kejahatan siber dan intrusi untuk mencuri data pribadi. Jumlah data yang dicuri secara ilegal masih terus dihitung dan diklarifikasi.
Pada tanggal 12 September, Departemen Penelitian, Konsultasi, Pengembangan Teknologi dan Kerjasama Internasional Asosiasi Keamanan Siber Nasional (Departemen Teknologi) menerima sejumlah pertanyaan dan kekhawatiran dari anggota tentang apakah insiden di CIC akan memengaruhi sistem perbankan, terutama rekening dan kartu kredit.
Banyak anggota juga khawatir apakah pengguna perlu mengunci kartu mereka atau mengubah kata sandi bank mereka untuk memastikan keamanan.
Perwakilan Departemen Teknologi Asosiasi Keamanan Siber Nasional, Bapak Vu Ngoc Son, menegaskan: "Berdasarkan penilaian awal situasi, sistem perbankan dan kredit Vietnam masih aman, terlindungi dengan ketat, dan beroperasi secara stabil.
Masyarakat tidak perlu mengambil tindakan seperti mengunci kartu, mengunci akun, mengubah kode CVC/CVV, atau mengubah kata sandi hanya karena kekhawatiran berdasarkan informasi tidak resmi di internet. Tindakan-tindakan ini tidak membantu meningkatkan keamanan, tetapi justru dapat mengganggu transaksi dan berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari.
Selain itu, Asosiasi Keamanan Siber Nasional juga memperingatkan adanya risiko pelaku jahat memanfaatkan peristiwa ini untuk menyamar sebagai bank dan otoritas untuk melakukan penipuan, menyebarkan malware, atau merampas informasi dan aset pengguna.
Orang jahat dapat membuat panggilan palsu atau mengirim pesan palsu untuk meminta pengguna memberikan informasi pribadi, kartu kredit, kode autentikasi CVV/CVC, kode keamanan OTP... Pengguna harus memperhatikan bahwa bank sama sekali tidak meminta nasabah untuk melakukan operasi ini melalui saluran tidak resmi.
Pengguna juga tidak boleh membagikan atau menyebarluaskan informasi tidak resmi dan belum terverifikasi di dunia maya, terutama informasi terkait jenis dan jumlah data yang bocor karena pihak berwenang masih dalam proses penyelidikan dan klarifikasi.
"Kita seharusnya hanya memantau dan menerima informasi resmi dari otoritas yang berwenang," tegas pakar tersebut.
Sumber: https://dantri.com.vn/cong-nghe/khuyen-cao-nguoi-dung-ve-bao-mat-du-lieu-ca-nhan-20250912124900511.htm
Komentar (0)