KIA di Finlandia meluncurkan kampanye Petrol Scent dengan pertanyaan: "Apakah Anda merindukan aroma bensin di era mobil listrik?". Disajikan dengan kertas aroma mini berbentuk kaleng bensin yang digantung, aromanya merupakan campuran melati, getah birch, oli mesin, dan logam. Ini adalah hadiah edisi terbatas hanya untuk pelanggan yang membeli KIA EV4, mobil listrik kelas C yang diharapkan dapat bersaing dengan Tesla Model 3 dan Volkswagen ID.3.
Kampanye ini dikembangkan oleh Astara Auto Finland – importir dan distributor resmi KIA di Finlandia – bekerja sama dengan pakar aroma Max Perttula. Alih-alih hanya membahas teknologi, KIA memilih untuk menggali ingatan para pengguna mobil berbahan bakar bensin, sehingga mempermudah transisi ke mobil listrik.

Sorotan konteks dan teknologi: UX melalui aroma
Di era elektrifikasi, pengalaman pengguna lebih dari sekadar jangkauan, waktu pengisian daya, atau perangkat lunak. Petrol Scent menempatkan aroma – sebuah indra yang kurang dimanfaatkan dalam industri otomotif – sebagai inti cerita. Slogan "Berkendara tanpa asap dalam hitungan menit" membangkitkan nostalgia sekaligus menegaskan orientasi ramah lingkungan KIA.
Pesan inti: teknologi berubah, tetapi sensasi berkendara tetap sama. Dengan EV4, KIA menghubungkan pengalaman "familiar" (aroma bensin) dengan pengalaman "baru" (pengoperasian listrik).
Desain emosional dan posisi melawan pesaing
Petrol Scent berbentuk seperti kaleng bensin yang tergantung di kaca spion—simbol yang mudah dikenali bagi pengguna mobil berbahan bakar bensin. Dari segi penempatan, EV4 diperkenalkan di segmen mobil listrik segmen C, di mana Tesla Model 3 dan Volkswagen ID.3 merupakan merek-merek terkemuka. Memberikan hadiah edisi terbatas kepada pemilik mobil EV4 membantu produk baru ini memiliki daya tarik tersendiri di tengah persaingan yang ketat.
Sementara banyak merek menekankan spesifikasi teknis, KIA memilih untuk menceritakan kisah melalui bahasa emosional. Dari perspektif produk, ini merupakan lapisan desain pengalaman yang diperluas – menggunakan aroma untuk menyalurkan emosi.
Kabin dan pengalaman pengguna: nostalgia “menggantung” tepat di depan mata
Kertas beraroma ini dapat ditempelkan di kaca spion, menciptakan efek penciuman di kabin. Perpaduan aroma melati, getah pohon birch, oli mesin, dan logam menciptakan suasana "bengkel" – tempat yang oleh banyak penggemar mobil dianggap sebagai "aroma gairah". Dampaknya terasa sensoris dan emosional, tanpa mengganggu struktur atau sistem mobil.
Sebagai hadiah terbatas bagi pelanggan EV4, Petrol Scent menambahkan personalisasi, mengubah perjalanan untuk menerima mobil menjadi sebuah ritual: selamat tinggal pada bau bensin, halo pengoperasian listrik sambil tetap menyimpan kenangan.
Kinerja dan operasi: cakupan informasi di sumber
Sumber informasi saat ini tidak memberikan spesifikasi teknis atau pengalaman berkendara KIA EV4. Oleh karena itu, artikel ini tidak memberikan penilaian daya, torsi, waktu akselerasi 0–100 km/jam, kapasitas pengisian daya, atau konsumsi energi. Kesimpulan tentang sensasi berkendara, jika ada, perlu didasarkan pada data uji resmi atau pengumuman.
Keamanan dan teknologi: pesan dan data yang dipublikasikan
Sumber tersebut tidak menyebutkan sistem bantuan pengemudian atau peringkat keselamatan EV4, juga tidak menyebutkan konfigurasi ADAS secara spesifik. Inti verifikasinya adalah kampanye media yang menyertai serial TVC tersebut, yang mengeksploitasi kisah "mengemudi tanpa asap" untuk mendorong transisi ke kendaraan listrik. Informasi tentang tingkat otomatisasi atau penilaian NCAP, jika diperlukan, harus menunggu informasi resmi.
Harga dan posisi: EV4 di segmen kendaraan listrik segmen C
KIA EV4 diposisikan untuk bersaing dengan Tesla Model 3 dan Volkswagen ID.3 di segmen C. Di Finlandia, Astara Auto Finland bertanggung jawab atas pelaksanaan dan distribusi kampanye. Petrol Scent tidak dijual di pasaran, melainkan hanya diberikan kepada pelanggan EV4 – sebuah langkah yang menunjukkan posisi berbeda berdasarkan nilai emosional, alih-alih promosi umum.
Dengan pendekatan ini, KIA menciptakan kisah merek yang berkesan: EV4 bukan sekadar produk listrik, tetapi juga jembatan yang menghubungkan masa lalu mesin pembakaran internal dengan masa depan mobilitas berkelanjutan.

Kesimpulan: Pro dan Kontra yang Ringkas
- Kelebihan: Ide kreatif, memanfaatkan nostalgia saat beralih ke kendaraan listrik; hadiah terbatas meningkatkan rasa istimewa bagi pemilik EV4; kerja sama dengan pakar Max Perttula memastikan aroma yang cermat; penceritaan merek yang jelas dan mudah diingat.
- Kekurangan: Hanya tersedia di Finlandia dan untuk pelanggan EV4; produk tidak tersedia secara luas; bau "bengkel bensin" mungkin tidak cocok untuk semua pengguna; sumber tidak memberikan spesifikasi EV4 untuk tinjauan komprehensif.
Secara keseluruhan, Petrol Scent menunjukkan bahwa KIA menggunakan desain pengalaman emosional untuk mendukung EV4 dalam transisi teknologinya. Ketika data teknis lengkap EV4 dirilis, perbandingannya dengan Model 3 dan ID.3 akan lebih jelas; sementara itu, KIA telah menciptakan "momen" tersendiri dalam persaingan elektrifikasi.
Sumber: https://baonghean.vn/kia-ev4-goc-nhin-ky-thuat-tu-chien-dich-petrol-scent-10309222.html






Komentar (0)