TPO - Pembangunannya dimulai pada tahun 1901 dan hingga saat ini, Gedung Opera Hanoi telah mengalami dua kali pemugaran dan renovasi, dengan tetap mempertahankan nilai-nilai dasar arsitektur dan seni dekoratif Prancis, tetapi telah ditingkatkan dengan hampir 400 ton peralatan pendingin udara, suara, pencahayaan, dan sanitasi.
Pembangunannya dimulai pada tahun 1901 dan kini telah menjadi salah satu landmark ikonis Hanoi. Bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, Gedung Opera Hanoi selalu masuk dalam daftar destinasi wajib di ibu kota. |
Gedung Opera Hanoi mulai dibangun di tanah yang dulunya merupakan rawa di dua desa di wilayah Phuc Lam, distrik Tho Xuong (sekarang wilayah Trang Tien, Hoan Kiem, Hanoi) pada tahun 1901. |
Gedung Opera Hanoi tampak megah dengan tangga depannya yang panjang, dan pintu-pintunya menghadap ke Lapangan Revolusi Agustus (yang dulu disebut Lapangan Teater). Anggaran pembangunan teater saat itu mencapai 2 juta franc Prancis. |
Gedung Opera kemudian digunakan sebagai tempat pertunjukan seni klasik seperti opera, musik kamar, drama, dan sebagainya, untuk melayani para bangsawan Prancis kelas atas dan segelintir orang Vietnam yang kaya. Pertunjukan pada masa itu diadakan empat kali seminggu, yaitu pada hari Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu. |
Gedung Opera Hanoi terbagi menjadi tiga lantai. Lantai pertama merupakan aula utama dengan tangga batu berbentuk T yang mengarah ke lantai dua dan tiga. Selain area pertunjukan, lantai dua juga memiliki ruang cermin (1 ruang utama dan 2 ruang kecil) tempat berlangsungnya upacara-upacara penting, seperti upacara penandatanganan dokumen pemerintah , atau penyambutan pejabat tinggi. |
Gedung Opera Hanoi juga memiliki nilai sejarah dan arsitektur yang tinggi. Bangunan ini merupakan bukti sejarah perkembangan budaya dan sosial Hanoi dan Vietnam selama masa kolonial Prancis, dan merupakan peninggalan periode perkembangan arsitektur di Vietnam pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Di sinilah peristiwa-peristiwa bersejarah penting yang berkaitan dengan Revolusi Agustus dan tahun-tahun awal Republik Demokratik Vietnam terjadi. |
"Kami bertujuan untuk mempertahankan sebanyak mungkin unsur masa lalu, mulai dari atap yang dilapisi genteng Ardoise hingga pemasangan peralatan modern. Saat kami mengunjungi Gedung Opera Hanoi hari ini, kami tidak akan melihat banyak perubahan. Namun, kenyataannya, pekerjaan restorasi telah menginvestasikan ratusan ton peralatan modern untuk memenuhi persyaratan restorasi dan meningkatkan fungsi bangunan ini," ujar Prof. Dr. Hoang Dao Kinh. |
Pada tahun 2015, Gedung Opera Hanoi menjalani renovasi kedua setelah bertahun-tahun mengalami kerusakan. Pada awal renovasi, penampilan teater tersebut menuai kontroversi karena terlalu terang. Setelah dua lapis pengecatan, Gedung Opera Hanoi dipugar kembali ke penampilan aslinya pada tahun 1997. Foto: Koleksi. |
Gedung Opera Hanoi telah mengalami dua kali restorasi dan renovasi dengan tetap mempertahankan nilai-nilai dasar arsitektur dan seni dekoratif Prancis, menjadikannya tempat singgah paling populer di ibu kota. |
Gedung Opera Hanoi bukan hanya destinasi wisata khas Hanoi, tetapi juga tempat untuk mengambil foto wisuda dan pernikahan. Ini juga merupakan cara bagi orang-orang untuk mengekspresikan kecintaan mereka terhadap simbol budaya dan seni yang berusia lebih dari seratus tahun di ibu kota ini. Foto: Koleksi. |
[iklan_2]
Sumber: https://tienphong.vn/kien-truc-phap-tuyet-dep-cua-nha-hat-lon-ha-noi-hon-100-tuoi-post1681150.tpo






Komentar (0)