![]() |
| Gambar yang dibuat dengan AI: Menerapkan teknologi informasi dan model baru untuk meningkatkan kegiatan partai dan manajemen anggota partai; Model baru kegiatan partai untuk sel Partai dan komite Partai akar rumput di tempat-tempat khusus atau dalam keadaan khusus |
Secara khusus, Resolusi ini juga membuka arah baru bagi pembangunan Partai dalam konteks Revolusi Industri Keempat dan proses transformasi digital nasional. Penerapan teknologi informasi (TI) dan inovasi dalam kegiatan Partai telah menjadi tugas mendesak untuk meningkatkan efektivitas kepemimpinan dan manajemen, serta membangun Partai yang bersih, kuat, modern, dan lebih dekat dengan rakyat.
Selama bertahun-tahun, Partai kita selalu memperhatikan inovasi metode kepemimpinan, tetapi sebagian besar masih berbasis pada bentuk manajemen tradisional, yang sangat bergantung pada dokumen kertas dan komunikasi langsung. Dalam konteks pesatnya perkembangan ekonomi digital dan masyarakat digital, model ini memiliki beberapa keterbatasan: penyampaian informasi lambat, sulit dikendalikan, dan pemantauan serta inspeksi terkadang tidak tepat waktu dan transparan. Oleh karena itu, Resolusi 57-NQ/TW lahir dengan muatan yang sangat baru: Menghubungkan transformasi digital dengan pembangunan Partai, menganggapnya sebagai terobosan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan manajemen Partai, serta memodernisasi seluruh proses operasional dari tingkat pusat hingga akar rumput.
Resolusi tersebut dengan jelas menyatakan bahwa pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta transformasi digital tidak hanya melayani produksi, bisnis, atau manajemen negara, tetapi juga harus menjadi fondasi inovasi, yang meningkatkan kualitas kegiatan sel Partai dan manajemen anggota Partai. Hal ini menciptakan peluang bagi sel Partai—sel Partai—untuk menjadi inti terdepan dalam proses transformasi digital nasional, sekaligus membantu Partai untuk benar-benar dekat dan mendampingi rakyat di era digital.
Status terkini aktivitas sel Partai dan manajemen anggota Partai: Banyak tantangan yang muncul
Saat ini, negara ini memiliki lebih dari 5,3 juta anggota partai, yang beroperasi dalam ratusan ribu sel partai dan komite partai akar rumput. Ini adalah kekuatan politik yang kuat, memainkan peran inti dalam sistem politik. Namun, pekerjaan kegiatan dan manajemen partai menghadapi banyak kesulitan, terutama dalam konteks tuntutan yang semakin mendesak untuk modernisasi dan transformasi digital. Banyak sel partai beroperasi di daerah terpencil, terisolasi, kepulauan, dan perbatasan di mana kondisi lalu lintas sulit dan fasilitas kurang. Di perusahaan swasta, kawasan industri atau unit produksi yang tersebar, mengumpulkan anggota partai untuk berpartisipasi dalam kegiatan rutin menjadi semakin rumit. Hal ini menyebabkan situasi di mana kegiatan sel partai tidak dilaksanakan tepat waktu, yang menyebabkan gangguan dalam pekerjaan kepemimpinan, yang memengaruhi efektivitas pelaksanaan Resolusi dan kebijakan Partai.
Manajemen anggota partai masih mengandalkan pencatatan manual di atas kertas. Pencarian dan sintesis informasi harus dilakukan secara manual, memakan banyak waktu, dan berpotensi menimbulkan risiko kesalahan data. Dalam hal statistik atau pemantauan perubahan anggota partai, komite partai sering kali mengalami kebingungan dan kekurangan basis data yang akurat untuk membantu pimpinan. Hal ini tidak hanya membuang-buang sumber daya manusia, tetapi juga memengaruhi transparansi dan ketepatan waktu dalam manajemen, terutama ketika muncul isu-isu seperti mutasi, penghargaan, disiplin, atau peninjauan catatan anggota partai. Realitas yang mengkhawatirkan adalah di banyak tempat, kegiatan sel partai masih formal, sehingga gagal membangkitkan kecerdasan kolektif dan demokrasi dalam diskusi. Isi kegiatan seringkali kering, berat pada pelaporan, kurang nyambung dengan realitas, tidak memperbarui isu-isu terkini secara tepat waktu, dan sifat agresif dalam membangun Partai, mengurangi daya tarik, membuat sebagian anggota Partai, terutama anggota Partai yang masih muda, tidak benar-benar tertarik, tidak mempromosikan peran perintis dan teladan.
Arahan dari Komite Partai tingkat atas ke tingkat akar rumput tidak tepat waktu. Dalam situasi mendadak seperti bencana alam, epidemi, atau pembatasan sosial, kegiatan Partai mudah terganggu. Banyak sel Partai tidak dapat bertemu tepat waktu, sehingga mengurangi kontinuitas kepemimpinan dan manajemen. Sementara itu, kurangnya platform teknologi khusus memaksa banyak tempat untuk menggunakan perangkat daring populer, yang menimbulkan risiko hilangnya keamanan informasi dan tidak menjamin legalitas kegiatan organisasi Partai.
Inovasi kegiatan dan metode manajemen anggota partai tidak hanya mengatasi kekurangan yang ada, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan efektivitas kepemimpinan Partai dari akar rumput hingga tingkat pusat, memenuhi persyaratan membangun Partai yang bersih dan kuat di era baru. Melalui transformasi digital, sistem politik dapat mengatasi hambatan tradisional, sekaligus memaksimalkan potensi anggota partai, yang menegaskan peran kepemimpinan Partai yang komprehensif dalam periode integrasi dan pembangunan.
Model penerapan teknologi informasi dalam kegiatan Partai
Banyak daerah dan unit telah secara proaktif menerapkan model baru, memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas kegiatan sel Partai dan manajemen anggota Partai.
Model sel partai digital yang komprehensif, setiap anggota partai memiliki profil elektronik dengan kode identifikasi unik, yang menyimpan seluruh proses kerja, pelatihan, penghargaan, dan disiplin. Rapat sel partai dapat dilakukan secara langsung maupun daring, dengan notulen dan resolusi yang ditandatangani secara digital dan disimpan menggunakan teknologi blockchain, memastikan transparansi dan keamanan yang menyeluruh. Sistem ini mengintegrasikan perangkat analisis data, secara otomatis menghitung tingkat partisipasi dalam rapat, jumlah pendapat yang diungkapkan, dan kualitas pemungutan suara, sehingga membantu Komite Partai memiliki pandangan yang komprehensif dan akurat tentang kegiatan sel partai.
Model sel partai digital tidak hanya meminimalkan dokumen manual, menghemat waktu dan biaya, tetapi juga menciptakan gudang data yang besar untuk mendukung pekerjaan perencanaan, pelatihan, dan pengangkatan kader. Pada saat yang sama, model ini memperkuat koneksi antara anggota partai, sel partai, dan Komite Partai tingkat yang lebih tinggi, memastikan informasi yang lancar dan tepat waktu. Bagi sel partai di daerah terpencil, kepulauan, perbatasan, atau tempat anggota partai tersebar, model pertemuan daring atau gabungan daring-langsung terbukti efektif. Dalam model ini, sub-koneksi terhubung ke titik pertemuan utama melalui sistem televisi daring, memastikan bahwa anggota partai dapat berpartisipasi penuh dalam kegiatan di mana pun mereka berada. Model ini sangat efektif dalam situasi darurat seperti bencana alam dan epidemi, membantu kegiatan Partai tidak terganggu. Agar berhasil, diperlukan infrastruktur jaringan yang stabil, dengan mengutamakan teknologi satelit atau 5G; platform pertemuan khusus dengan keamanan tinggi dan mekanisme otentikasi identitas yang ketat. Kader dan anggota partai juga harus dilatih keterampilan teknologi agar dapat menggunakannya secara efektif.
Model sel Partai yang terkait dengan tim teknologi digital komunitas. Secara khusus, sel Partai tidak hanya memberikan kepemimpinan politik tetapi juga secara langsung mengoperasikan dan mengoordinasikan tim teknologi digital di desa dan dusun. Anggota Partai memainkan peran perintis dalam membimbing masyarakat untuk menggunakan layanan publik daring, melakukan pembayaran elektronik, dan mendaftar akun identitas digital, sehingga berkontribusi dalam mendorong transformasi digital di tingkat akar rumput. Model ini meningkatkan kapasitas digital komunitas sekaligus menegaskan peran kepemimpinan Partai dalam proses modernisasi negara.
Solusi teknologi, mekanisme kebijakan dan pelatihan sumber daya manusia
Agar model di atas efektif, perlu menyebarkan banyak kelompok solusi secara bersamaan, dengan fokus pada teknologi, mekanisme kebijakan, dan manusia.
Dari segi teknologi, pertama-tama perlu dibangun sistem basis data anggota partai nasional yang terhubung dari pusat hingga akar rumput, tersinkronisasi dengan basis data kependudukan nasional. Setiap anggota partai akan memiliki kode identifikasi unik, yang memudahkan pengelolaan dan pencarian data. Sistem ini perlu mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis data, memprediksi tren, serta mendukung perencanaan dan pelatihan kader. Selain itu, perlu dibangun platform kegiatan partai yang terspesialisasi dan sangat aman, yang sepenuhnya mengintegrasikan fungsi-fungsi seperti pemungutan suara daring, tanda tangan digital, pencatatan notulen otomatis, dan penyimpanan dokumen elektronik. Bersamaan dengan itu, perlu dikembangkan solusi keamanan jaringan dan keamanan berlapis, dengan mekanisme peringatan dini serta penilaian dan perbaikan risiko secara berkala.
Terkait mekanisme dan kebijakan, kerangka hukum untuk kegiatan daring perlu segera diselesaikan, yang secara jelas mendefinisikan nilai hukum dari notulen rapat, Resolusi elektronik, mekanisme pemantauan jarak jauh, dan cara menangani situasi yang muncul. Bersamaan dengan itu, perlu ada kebijakan investasi yang wajar, memprioritaskan anggaran untuk infrastruktur digital di area tertentu, sekaligus mendorong sosialisasi dan kerja sama publik-swasta dalam pengembangan platform teknologi. Evaluasi dan penghargaan pejabat juga perlu dikaitkan dengan hasil penerapan TI dan transformasi digital, yang mendorong pejabat untuk berani mengusulkan inisiatif.
Manusia adalah faktor kunci. Pelatihan dan pembinaan keterampilan digital bagi kader dan anggota partai, terutama mereka yang bertanggung jawab atas pekerjaan Partai di tingkat akar rumput, perlu dipromosikan. Setiap sel Partai harus memiliki setidaknya satu "inti digital" yang menguasai teknologi dan berperan penting dalam pelaksanaan kegiatan daring. Konten transformasi digital juga harus dimasukkan dalam program pelatihan politik dan teori bagi anggota partai baru dan kader sumber. Bersamaan dengan itu, luncurkan gerakan emulasi "Anggota Partai Perintis dalam Transformasi Digital" yang terkait dengan penilaian tahunan, untuk menciptakan motivasi bagi seluruh sistem agar bergerak maju bersama.
Penerapan TI dalam kerja Partai tentu akan menghadapi banyak kendala. Infrastruktur jaringan yang belum sinkron, terutama di wilayah pegunungan dan kepulauan, menjadi kendala utama. Terdapat perbedaan tingkat TI yang signifikan antar wilayah dan antar kelompok anggota Partai. Risiko kebocoran informasi dan serangan siber selalu ada jika tidak ada solusi keamanan yang kuat. Selain itu, sejumlah kader dan anggota Partai masih ragu dan belum siap mengubah metode kerja tradisional.
Untuk mengatasi hal ini, investasi infrastruktur digital perlu diprioritaskan sesuai motto "utamakan yang sulit", dengan menganggapnya sebagai fondasi dasar bagi semua kegiatan. Pada saat yang sama, perlu memperkuat kerja sama dengan perusahaan teknologi dalam pelatihan, transfer teknologi, dan peningkatan keterampilan TI bagi staf. Keamanan harus diutamakan, dengan sistem pertahanan berlapis dan proses inspeksi yang ketat. Pada saat yang sama, upaya propaganda perlu digalakkan untuk membantu staf dan anggota partai memahami dengan jelas manfaat dan tanggung jawab dalam transformasi digital, sehingga siap untuk berubah dan beradaptasi secara proaktif.
Penerapan teknologi informasi dan inovasi dalam kegiatan Partai bukan hanya tren yang tak terelakkan, tetapi juga kebutuhan mendesak untuk berhasil mengimplementasikan tujuan Resolusi 57-NQ/TW. Model sel Partai digital, kegiatan daring, dan manajemen anggota Partai yang memanfaatkan data besar akan berkontribusi pada peningkatan efektivitas kepemimpinan, memastikan demokrasi, transparansi, dan modernitas. Ini merupakan langkah terobosan, yang membantu Partai kita terus menegaskan peran perintisnya, kepemimpinan yang komprehensif, dan membawa negara menuju pembangunan yang pesat dan berkelanjutan di era digital.
Transformasi digital bukan hanya alat, tetapi juga penggerak bagi Partai untuk selalu tangguh dan mampu memimpin dalam segala situasi dan waktu. Dengan tekad politik yang tinggi, partisipasi yang sinkron dari seluruh Partai dan seluruh Rakyat dalam penerapan TI dalam kegiatan Partai dan manajemen anggota Partai tentu akan menjadi salah satu terobosan terpenting dalam pembangunan Partai di periode baru.
| Penulis: Vo Thanh Phuong; Doan Nguyet Nga - Komite Penyelenggara Komite Partai BIDV |
Sumber: https://baoquocte.vn/ky-1-nghi-quyet-57-nqtw-dong-luc-cho-doi-moi-phuong-thuc-lanh-dao-cua-dang-332606.html







Komentar (0)