Di usianya yang hampir 50 tahun, ketika banyak pria telah berkeluarga, aktor Ho Quang Man memulai perjalanan istimewa: menjadi ayah tunggal. Keputusan itu tidak datang sesuai skenario yang telah disusun, tetapi Ho Quang Man menerimanya dengan sepenuh keberanian dan cintanya kepada putrinya.

Aktor Ho Quang Man lahir pada tahun 1977, tinggal di Kota Ho Chi Minh. Ia telah tampil di banyak proyek film seperti: Hoa phong nguyet vu, Hoang Quy Muoi, Dac nhiem hap sao, Cho hung ...

hoquangman3.jpeg
Aktor Ho Quang Man tampil dalam peragaan busana bersama putrinya.

Ho Quang Man menyampaikan kepada reporter VietNamNet bahwa di usianya yang hampir 50 tahun, ia memiliki dua kebahagiaan besar: mengejar karier akting karena ia menemukan kegembiraan dan kebahagiaan saat berdiri di depan kamera dan merawat putrinya.

Terkejut tapi tidak menyesal

Ho Quang Man mengakui bahwa menjadi ayah tunggal merupakan kejutan baginya, tanpa persiapan sebelumnya. Namun, yang membuatnya teguh adalah cintanya kepada anaknya.

"Saya tidak pernah menyesalinya. Memiliki anak di sisi saya membuat saya jauh lebih bahagia daripada apa yang telah saya korbankan," akunya.

Lelaki yang pernah berkecimpung di dunia perbankan, ekspor-impor, dan kuliner ini menyadari, mulai saat ini, hidupnya tak lagi berkutat pada kebebasan pribadi, melainkan tanggung jawab dan kedewasaan dalam menjalankan peran sebagai seorang ayah.

Di lokasi syuting maupun di dunia bisnis, ia mengabdikan dirinya pada peran dan pekerjaannya, tetapi di luar pekerjaan, Ho Quang Man kembali berperan sebagai ayah yang bertanggung jawab, yang mengurus setiap makan dan tidur anak-anaknya.

Ada kalanya ia harus jauh dari rumah karena jadwal syuting, tetapi ia berusaha menelepon dan mengirim pesan agar putrinya selalu merasakan kehadirannya. Ia belajar menata ulang hidupnya agar sesibuk apa pun ia, putrinya tetap menjadi prioritas utamanya.

Sebagai seorang ayah tunggal, Ho Quang Man selalu menyadari tanggung jawab terbesarnya untuk melindungi anaknya. Kepada reporter VietNamNet, ia mengakui bahwa ketakutan terbesarnya adalah menemukan seseorang yang cocok dengannya, yang benar-benar mencintai dan memperlakukan putrinya dengan baik. Kisah-kisah memilukan tentang "ibu tiri dan anak tiri" di media sosial membuatnya semakin khawatir.

Baru-baru ini, ketika surat tiga halaman berisi keluhan dari seorang anak laki-laki yang dilecehkan oleh ibu tirinya menimbulkan kehebohan di publik, Ho Quang Man mengatakan ia benar-benar patah hati dan marah. "Itu mengingatkan saya bahwa ini bukan masalah kecil, tetapi perlu ditanggapi dengan serius dan ditangani dengan cepat dan bertanggung jawab," ujarnya. Sejak saat itu, Ho Quang Man semakin yakin bahwa keselamatan anaknya, baik fisik maupun mental, harus selalu menjadi prioritas utama.

Bagi Ho Quang Man, jika ada hubungan baru, segala sesuatunya akan berjalan selangkah demi selangkah dengan hati-hati. Ia ingin memberi waktu bagi pasangannya untuk saling mengenal agar anak tersebut memiliki kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya, lalu mempertimbangkan hal-hal selanjutnya. Pertemuan singkat dan kegiatan bersama akan menjadi cara bagi kedua belah pihak untuk saling memahami secara bertahap, sebelum mempertimbangkan untuk hidup bersama.

Namun, aktor tersebut juga percaya bahwa karena insiden yang memilukan, kita tidak boleh terburu-buru mendiskriminasi semua "ibu tiri" atau keluarga "campuran".

"Saya yakin masih banyak orang tua tiri di luar sana yang benar-benar menyayangi anak tiri mereka seperti anak mereka sendiri. Jika ada kasih sayang dan tanggung jawab, keluarga campuran tetap dapat membawa kebahagiaan dan lingkungan yang baik bagi anak-anak," ujarnya.

Setelah melewati banyak pasang surut, Ho Quang Man menyadari bahwa ketakutannya tidak menemukan seseorang yang baik untuknya dan anaknya memang nyata. Namun, itu tidak berarti ia menutup hati. Ia hanya memilih untuk lebih berhati-hati: cinta datang dengan tanggung jawab, dan tanggung jawab terbesar adalah melindungi putrinya.

"Jika ada langkah selanjutnya di masa depan, saya ingin setiap keputusan dipatuhi, memiliki peta jalan yang jelas, dan melibatkan keluarga," tambahnya.

Tak hanya berkutat pada kisah pribadi, Ho Quang Man juga berharap masyarakat turut peduli, bergandengan tangan melindungi anak-anak, dan mendukung keluarga campuran. Karena menurutnya, dengan dicintai dan dihormati, anak-anak tidak akan perlu menderita lagi luka-luka yang bukan milik mereka.

hoquangman2.jpeg

Putri adalah motivasi untuk "meremajakan" diriku sendiri

Putrinya, Ho Bao Chau (hampir 6 tahun), sangat membutuhkan bimbingan. Ho Quang Man mendorong anaknya untuk mandiri sejak dini, berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, bahkan mengikuti peragaan busana untuk membantunya membangun kepercayaan diri. Ia juga mengandalkan dukungan keluarganya, mulai dari kakek-nenek hingga saudara perempuannya, agar merasa lebih aman saat jauh dari rumah.

Khususnya, ia tidak hanya membesarkan anak-anaknya dengan materi, tetapi juga dengan teladannya. Ho Quang Man percaya bahwa hal terpenting adalah mengajarkan anak-anak untuk mencintai, hidup dengan baik, dan bertanggung jawab.

"Saya harus tegas dalam mendisiplinkan dan lembut seperti seorang ibu agar anak saya merasa diperhatikan. Itulah keseimbangan yang selalu saya jaga," ungkapnya.

Di mata Ho Quang Man, putrinya adalah kekuatan pendorong yang membuatnya "meremajakan" dirinya. Ia membaca buku dan belajar lebih banyak agar mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan naif putrinya. Tak hanya sebagai ayah, ia juga ingin menjadi pendamping agar putrinya dapat berbagi segalanya.

Perubahan yang nyata itu membantunya memandang hidup dengan lebih ringan. Jika sebelumnya ia terbebani dengan menghasilkan banyak uang, kini kebahagiaannya hanyalah melihat anaknya tersenyum setiap hari, dan melihatnya tumbuh sehat.

Saat ini, Ho Quang Man mengatakan ia merasa puas dengan apa yang dimilikinya dan tidak berniat mencari pasangan hidup atau ibu bagi putrinya. Baginya, kebahagiaan tidak terletak pada hal-hal yang jauh, melainkan hadir dalam setiap momen membesarkan dan mendampingi anak-anaknya.

Ho Quang Man merawat kebun Thu Duc

Foto: NVCC

Ho Quang Man dan putrinya tampil bersama dalam peragaan busana "Cahaya Alam", memamerkan desain tas tangan karya Hientje Nguyen yang menggambarkan keindahan alam di momen terindahnya, menyebarkan pesan pelestarian lingkungan.

Sumber: https://vietnamnet.vn/so-canh-di-ghe-con-chong-ho-quang-man-khong-hoi-han-khi-lam-bo-don-than-2442930.html