Jika disetujui, draf surat edaran ini akan menggantikan Keputusan Menteri Pendidikan dan Pelatihan No. 16/2008/QD-BGDDT tanggal 16 April 2008 yang menetapkan peraturan tentang etika guru. Setelah diterbitkan, surat edaran ini akan berlaku bagi guru yang melaksanakan tugas pengajaran dan pendidikan di lembaga pendidikan dalam sistem pendidikan nasional.

Menurut rancangan tersebut, aturan perilaku diatur mulai dari Pasal 4 sampai dengan Pasal 9.

Dengan demikian, aturan perilaku umum tersebut antara lain adalah menjaga mutu, nama baik, kehormatan, martabat, dan etika guru; menjamin integritas akademis; tidak memanfaatkan jabatan, gelar, citra guru, serta kegiatan profesionalnya untuk melakukan perbuatan melawan hukum atau demi keuntungan pribadi.

Pendapatan dan pengeluaran negara bagian W.jpg
Laporan pendapatan dan pengeluaran setelah satu semester kelas di sekolah menengah atas di Hanoi .

Rancangan undang-undang ini juga mengamanatkan agar guru tidak bersikap acuh tak acuh, menghindari, atau menyembunyikan pelanggaran di lembaga pendidikan; tidak mengambil keuntungan dari orang lain, dan tidak memaksa orang tua, wali, atau siswa untuk memberikan sumbangan berupa uang atau barang yang melanggar hukum.

Kode etik peserta didik mewajibkan guru untuk menggunakan bahasa baku yang mudah dipahami; memberikan pujian atau kritik yang tepat sesuai mata pelajaran dan situasi; serta mengevaluasi kapasitas yang sesungguhnya. Guru perlu menciptakan motivasi, mengembangkan kualitas, dan mengembangkan bakat; menghormati, memperlakukan secara adil, tanpa diskriminasi dalam bentuk apa pun; tidak menipu atau dengan sengaja mendistorsi hasil penerimaan dan penilaian.

Kode Etik Rekan Kerja menetapkan bahwa guru harus menggunakan bahasa yang pantas dan jujur; menghormati rekan kerja, memberikan umpan balik yang membangun kepada rekan kerja; dan tidak menghina, memecah belah, atau menyebabkan perpecahan internal.

Draf surat edaran tersebut juga mengatur aturan perilaku bagi pengelola lembaga pendidikan, seperti berbahasa yang sopan; memberikan nasihat secara aktif dan menyampaikan pendapat secara jelas kepada pengelola lembaga pendidikan; menerapkan secara tegas ketentuan tentang desentralisasi dan hierarki administratif...

Kementerian Pendidikan dan Pelatihan meminta komentar publik mengenai rancangan surat edaran tersebut hingga tanggal 27 September.

Sumber: https://vietnamnet.vn/nha-giao-khong-duoc-ep-phu-parents-hoc-sinh-dong-cac-khoan-tien-trai-quy-dinh-2444023.html