Komite Rakyat Provinsi Lai Chau baru saja mengeluarkan surat resmi yang meminta Departemen Pendidikan dan Pelatihan untuk menerapkan kegiatan belajar mengajar 5 hari seminggu, dengan sekolah libur pada hari Sabtu dan Minggu.
Provinsi Lai Chau menginstruksikan penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar 5 hari per minggu. (Foto ilustrasi: GDTĐ) |
Sehubungan dengan hal tersebut, dalam Surat Keputusan Resmi No. 3845 tertanggal 24 September, Komite Rakyat Provinsi Lai Chau meminta Dinas Pendidikan dan Pelatihan, Komite Rakyat kabupaten dan kota untuk menginstruksikan lembaga pendidikan agar melaksanakan kegiatan belajar mengajar 5 hari seminggu. Pelaksanaan hal tersebut di atas didasarkan pada Surat Edaran No. 36/1999 dari Kementerian Pendidikan dan Pelatihan .
Secara spesifik, semua jenjang akan belajar dari Senin hingga Jumat dan libur pada hari Sabtu dan Minggu. Pengajaran dan pembelajaran harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, serta menyelesaikan isi dan kurikulum pendidikan umum 2018 sesuai dengan jadwal tahun ajaran.
Departemen Pendidikan dan Pelatihan bertanggung jawab untuk memberikan panduan khusus tentang pelaksanaan pengajaran dan pembelajaran 5 hari/minggu. Memastikan pelaksanaan konten, program, dan tugas tahun ajaran yang efektif sesuai dengan peraturan.
Pada saat yang sama, pantau secara ketat untuk segera melaporkan dan mengusulkan kepada Komite Rakyat Provinsi agar mempertimbangkan dan menyelesaikan kesulitan, hambatan, dan masalah yang timbul di luar kewenangannya. Pada akhir tahun ajaran 2024-2025, laksanakan penilaian situasi dan hasil pelaksanaan pembelajaran 5 hari/minggu di provinsi tersebut dan laporkan kepada Komite Rakyat Provinsi.
Sebelumnya, Kota Ha Tinh juga melakukan uji coba libur sekolah Sabtu untuk siswa sekolah menengah.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/lai-chau-trien-khai-hoc-5-ngaytuan-doi-voi-cac-cap-hoc-287624.html
Komentar (0)