Faktanya, dalam beberapa tahun terakhir, situasi berita palsu dan negatif di internet semakin meningkat dan menimbulkan banyak konsekuensi bagi pengguna. Untuk menangani situasi ini secara menyeluruh, sebuah usulan telah diajukan agar akun media sosial perlu diidentifikasi dan memiliki identitas agar dapat berkomentar. Hal ini juga berlaku untuk akun lintas batas.
Jadi bagaimana identifikasi akun dan verifikasi identitas pengguna dilakukan pada platform digital?
Sebelumnya, Kementerian Informasi dan Komunikasi juga mengusulkan rencana ini untuk mengelola pengguna jejaring sosial. Dalam rancangan Peraturan Pemerintah (Perppu) yang menggantikan Peraturan Pemerintah Nomor 72 dan 27 tentang pengelolaan, penyediaan, dan penggunaan layanan internet dan informasi daring, Kementerian menambahkan persyaratan bahwa jejaring sosial lintas batas juga harus mendaftarkan dan mengautentikasi akun mereka.
Departemen Radio, Televisi, dan Informasi Elektronik menyatakan bahwa mulai tahun 2023, autentikasi pengguna di jejaring sosial biasanya akan dilakukan melalui tiga bentuk: surel, nomor telepon, atau dokumen identitas. Di antaranya, nomor telepon dipilih oleh mayoritas pengguna Vietnam. Setelah proses standarisasi informasi, puluhan juta kartu SIM sampah dan kartu SIM tak terdaftar juga telah diproses.
Selain itu, menurut statistik, jaringan domestik telah menerapkan otentikasi melalui email (30%), nomor telepon (30%) dan 40% pengguna sisanya memilih salah satu dari dua formulir tersebut.
Selama bertahun-tahun, pengguna Facebook harus melakukan autentikasi melalui email atau nomor telepon. Pengguna di Vietnam dan beberapa pengguna di berbagai wilayah harus menggunakan nama asli mereka untuk menggunakan platform ini. Kini, aturan ini telah dilonggarkan, tetapi ketika ada masalah terkait akun, pengguna harus menggunakan dokumen identitas untuk persetujuan.
Aplikasi YouTube dan Google tidak mewajibkan verifikasi identitas saat membuat akun. Namun, pengguna juga perlu memasukkan nomor telepon untuk verifikasi dan keamanan. Mereka yang mendapatkan penghasilan dari aplikasi ini diwajibkan memberikan identitas pribadi untuk menerima pembayaran. Aplikasi TikTok mewajibkan autentikasi melalui nomor telepon atau email, tergantung pada proses pendaftaran pengguna.
[iklan_2]
Sumber: https://kinhtedothi.vn/lam-the-nao-de-dinh-danh-nguoi-viet-dung-mang-xa-hoi.html
Komentar (0)