![]() |
Penyelamatan yang mengesankan oleh Lammanes. |
Pada menit ke-34 di Anfield, Lammens melakukan penyelamatan refleks yang brilian untuk menggagalkan upaya Alexander Isak. Ia mencegah gol bersih saat berhadapan satu lawan satu dengan striker Swedia tersebut.
Sepanjang 90 menit, kiper berusia 23 tahun ini berulang kali menunjukkan ketangguhan dan kewaspadaannya. Ia melakukan total 5 penyelamatan, termasuk 4 di kotak penalti, 1 kali pukulan untuk menghalau bola berbahaya, dan 2 kali tangkapan bola udara yang sukses. Meskipun gagal menjaga clean sheet dalam pertandingan ini, Lammens menunjukkan stabilitas dan refleks yang tajam, yang patut dipuji oleh staf pelatih.
Pelatih Ruben Amorim mengatakan setelah pertandingan: "Lammens sangat penting. Terkadang ia membutuhkan sedikit keberuntungan karena lawan memiliki dua tembakan tepat ke tiang gawang, tetapi secara keseluruhan ia bermain dengan baik." Pernyataan tersebut menekankan peran penting sang pemain muda yang semakin meningkat setelah hanya bermain sebentar.
Ini adalah pertandingan kedua berturut-turut di mana Lammens menjadi starter, dan MU selalu memenangkan semuanya. Ia perlahan membuktikan bahwa kepercayaan yang diberikan staf pelatih kepadanya memang pantas. Dengan refleks yang baik, penanganan situasi yang akurat, dan kepercayaan diri menghadapi penyerang-penyerang top, Lammens menjanjikan akan menjadi pilihan utama di gawang MU untuk beberapa musim ke depan.
Di Anfield, Bryan Mbeumo dan Harry Maguire mencetak gol untuk membantu MU menang 2-1. Gol Cody Gakpo tidak cukup untuk mencegah Liverpool kalah 4 kali berturut-turut.
Sumber: https://znews.vn/lammens-thang-isak-o-pha-mot-doi-mot-post1595252.html
Komentar (0)