Lebih dari 50% penduduk Sudan, atau setara dengan 26 juta orang, menghadapi kelaparan, dengan 755.000 orang terkena dampak parah.
| Terdapat risiko semakin banyak warga Sudan yang mengalami kelaparan parah jika konflik saat ini terus berlanjut. (Sumber: THX) |
Stephane Dujarric, juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, mengeluarkan peringatan tersebut dalam konferensi pers pada tanggal 1 Agustus.
Menurut informasi yang dipublikasikan di situs web resmi PBB, mengutip laporan Klasifikasi Ketahanan Pangan Terpadu (IPC) terbaru, Bapak Djuarrric menyatakan bahwa ini adalah pertama kalinya dalam sejarah survei IPC peringatan akan terjadinya kelaparan dahsyat dikeluarkan di Sudan.
Oleh karena itu, 14 wilayah di negara itu dianggap berisiko mengalami kelaparan dalam beberapa bulan mendatang. Bahkan, satu dari dua warga Sudan kesulitan mendapatkan cukup makanan setiap hari. Yang perlu diperhatikan, negara itu telah mencatat kematian akibat kelaparan.
Menurut Bapak Dujarric, Program Pangan Dunia (WFP) meningkatkan respons daruratnya untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa di Sudan dengan meningkatkan bantuan pangan dan mencari cara yang efektif dan inovatif untuk memberikan dukungan langsung kepada jutaan orang di negara tersebut, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau.
Juru bicara tersebut menekankan perlunya peningkatan pendanaan yang signifikan untuk memperluas dukungan yang bertujuan mencegah kelaparan.
PBB dan para mitranya juga telah memperingatkan risiko semakin banyak warga Sudan yang jatuh ke dalam bencana kelaparan jika konflik saat ini, yang meletus pada April 2023, tidak berakhir.
Sementara itu, komite penanggulangan konflik di Wad Madani, Negara Bagian Gezira di Sudan tengah, mengatakan setidaknya 17 orang tewas dalam dua serangan yang dilakukan oleh Pasukan Pendukung Cepat (RSF) paramiliter di dua desa di negara bagian tersebut pada tanggal 1 Agustus.
RSF belum memberikan komentar terkait kedua serangan tersebut.
Menurut data PBB terbaru, konflik antara Angkatan Bersenjata Sudan (SAF - tentara reguler Sudan) dan Pasukan Regional Sudan (RSF) telah menewaskan sedikitnya 16.650 orang dan menyebabkan sekitar 10,7 juta orang mengungsi di dalam negeri, sementara sekitar 2,2 juta orang mengungsi ke negara-negara tetangga.
Sumber: https://baoquocte.vn/bao-dong-nan-doi-o-sudan-lan-dau-tien-dua-canh-bao-ve-tinh-trang-tham-khoc-281114.html






Komentar (0)