Dalam 2 hari (5 dan 6 Januari), Kementerian Pendidikan dan Pelatihan (MOET) menyelenggarakan Ujian Seleksi Siswa Berprestasi Nasional untuk tahun ajaran 2023-2024.
Secara khusus, pada tanggal 5 Januari, para kandidat akan mengikuti ujian tertulis dalam bidang Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Sastra, Sejarah, Geografi, Bahasa Inggris, Rusia, Bahasa Prancis, Bahasa Mandarin, dan ujian pemrograman komputer dalam bidang Teknologi Informasi.
Pada tanggal 6 Januari, kandidat akan mengikuti ujian tertulis dalam bidang Matematika, Fisika, Kimia, Biologi; ujian lisan dalam bahasa Inggris, Rusia, Prancis, Cina; dan ujian pemrograman komputer dalam bidang Teknologi Informasi.
Ujian siswa berprestasi nasional tahun ini di Hanoi diikuti 20 peserta di setiap mata pelajaran (sumber foto: Kementerian Pendidikan dan Pelatihan ).
Jumlah pendaftar Ujian Nasional Siswa Berprestasi Tahun Ajaran 2023-2024 sebanyak 5.819 orang atau bertambah 1.230 orang dibandingkan tahun ajaran 2022-2023.
Dari total 12 mata pelajaran ujian ini, Sastra dan Bahasa Inggris merupakan mata pelajaran dengan jumlah peserta terbanyak, masing-masing 648 dan 639. Ujian ini akan melibatkan 68 lembaga ujian dengan total 403 ruang ujian.
Konten ujian termasuk dalam Program Pendidikan Sekolah Menengah Atas 2006 dan petunjuk pelaksanaan program khusus untuk mata pelajaran sekolah menengah atas menurut Berita Resmi No. 10803/BGDĐT-GDTrH tanggal 16 Desember 2009 dari Kementerian Pendidikan dan Pelatihan.
Sebelumnya, pada 10 Oktober 2023, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 17/2023/TT-BGDDT tentang Ketentuan Ujian Seleksi Siswa Berprestasi Nasional (menggantikan Surat Edaran Nomor 56/2011/TT-BGDDT) dengan beberapa poin baru.
Secara khusus, Peraturan tersebut menetapkan bahwa jumlah maksimum kandidat yang mengambil setiap mata pelajaran ujian setiap unit adalah 10 kandidat, dan 20 kandidat untuk Kota Ho Chi Minh dan Hanoi.
Peraturan ini juga mengatur bahwa sebagai pengganti penyelenggaraan ujian praktik dalam Ujian Seleksi Siswa Berprestasi Nasional, soal-soal ujian untuk Fisika, Kimia, dan Biologi akan memiliki muatan yang mengharuskan kandidat untuk memecahkan dengan menggunakan pengetahuan yang terkait dengan keterampilan eksperimental dan praktis.
Peraturan baru ini juga meningkatkan jumlah pemenang lomba tingkat nasional bagi siswa berprestasi, memastikan kepatuhan terhadap peraturan Olimpiade regional dan internasional.
Dengan demikian, 60% dari kontestan memenangkan hadiah dari Hadiah Dorongan atau lebih tinggi (tahun-tahun sebelumnya adalah 50%); di mana, jumlah total hadiah Pertama, Kedua, dan Ketiga tidak melebihi 60% dari jumlah total hadiah, jumlah hadiah Pertama tidak melebihi 5% dari jumlah total hadiah.
Yang perlu diperhatikan, Peraturan baru tersebut telah menambahkan ketentuan tentang pemberian Sertifikat Keikutsertaan dalam Lomba Siswa Berprestasi Tingkat Nasional SMA kepada peserta didik yang mengikuti lomba namun tidak memperoleh hadiah apa pun.
Ini membantu siswa untuk memiliki catatan pribadi permanen atas partisipasi mereka dalam ujian.
Sesuai dengan Surat Edaran 17, setiap tahun Kementerian Pendidikan dan Pelatihan menyelenggarakan dua kompetisi nasional untuk menjaring siswa berprestasi, yaitu: Kompetisi Nasional Pemilihan Siswa Berprestasi Tingkat Sekolah Menengah Atas (disebut Kompetisi Nasional Pemilihan Siswa Berprestasi Tingkat Nasional) dan Kompetisi Pemilihan Siswa Berprestasi Tingkat Sekolah Menengah Atas untuk Tim Nasional yang akan berlaga di Olimpiade tingkat internasional dan regional (disebut Kompetisi Tim Olimpiade).
Kompetisi nasional untuk memilih siswa berprestasi bertujuan untuk memotivasi dan mendorong guru dan siswa untuk mempromosikan kreativitas mereka, pengajaran yang baik dan pembelajaran yang baik;
Berkontribusi dalam mendorong perbaikan dan peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran, kualitas manajemen dan arahan tingkat manajemen pendidikan;
Sekaligus menemukan siswa yang berbakat dalam mata pelajaran tersebut guna menciptakan sumber pelatihan, mewujudkan tujuan melatih bakat-bakat bagi negara.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)