Lao Cai - Pusat koneksi ekonomi dan perdagangan

(PLVN) - Pada sore hari tanggal 14 Maret, Komite Rakyat Provinsi Lao Cai berkoordinasi dengan Federasi Perdagangan dan Industri Vietnam (VCCI) untuk menyelenggarakan program "Pertemuan 2025: Lao Cai - Pusat penghubung perdagangan ekonomi antara Vietnam dan negara-negara ASEAN dengan Tiongkok Barat Daya: Peluang bagi bisnis dan investor" (Pertemuan 2025).

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Bui Thanh Son, para pemimpin beberapa kementerian dan lembaga pusat; para pemimpin provinsi di wilayah Midlands Utara dan Pegunungan; perwakilan kedutaan besar, penasihat komersial beberapa negara, organisasi internasional, dan investor utama dalam dan luar negeri.

Ini merupakan kegiatan untuk melaksanakan secara efektif Keputusan 1620/QD-TTg tanggal 20 Desember 2024 dari Perdana Menteri tentang pembangunan Lao Cai menjadi pusat hubungan perdagangan ekonomi antara Vietnam dan negara-negara ASEAN dengan kawasan Barat Daya Tiongkok.

Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Bui Thanh Son dan para delegasi mengunjungi ruang pameran produk provinsi Lao Cai .

Selama ini, dengan inisiatif, tekad, solidaritas, berani berpikir dan bertindak dalam melaksanakan tujuan yang ditetapkan, Lao Cai telah berupaya keras untuk berkembang, menjadi titik terang khas daerah Midlands Utara dan Pegunungan, menjadi pusat pertumbuhan, pusat penghubung daerah dan seluruh negeri, dengan percaya diri memasuki era tumbuh bersama bangsa.

Berbicara pada upacara pembukaan, Bapak Trinh Xuan Truong, Sekretaris Komite Partai Provinsi, Ketua Komite Rakyat Provinsi Lao Cai, menekankan, "Acara Pertemuan 2025 sangat penting dalam mempromosikan citra dan lingkungan investasi serta bisnis Provinsi Lao Cai. Ini juga merupakan kesempatan bagi para pemimpin Provinsi Lao Cai untuk bertemu langsung dengan para duta besar, organisasi internasional, dan perusahaan untuk meningkatkan pemahaman, menjalin hubungan yang erat, dan berkontribusi dalam mempromosikan kerja sama investasi dan perdagangan. Dengan motto "Bisnis makmur, Lao Cai berkembang", Provinsi Lao Cai selalu membuka pintunya untuk menyambut investor, dan pada saat yang sama berkomitmen untuk mendampingi, menganggap keberhasilan perusahaan sebagai keberhasilannya sendiri, menciptakan kondisi yang paling menguntungkan untuk mewujudkan gagasan investor dan tujuan pembangunan provinsi."

Berbicara pada konferensi tersebut, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Bui Thanh Son menekankan: Rangkaian acara Pertemuan 2025 ini merupakan kesempatan bagi Pemerintah, daerah, dan perusahaan di Vietnam, Tiongkok, dan ASEAN untuk berbagi visi, gagasan, dan rencana kerja sama untuk pembangunan bersama; dan mencari peluang dan mitra untuk memperluas hubungan investasi dan bisnis.

Ini juga merupakan kesempatan bagi Provinsi Lao Cai untuk memperkenalkan dan mempromosikan daerah tersebut sebagai destinasi menarik bagi perusahaan Tiongkok, ASEAN, dan internasional. Pemerintah Vietnam berharap semakin banyak perusahaan Tiongkok, ASEAN, dan internasional yang datang ke Lao Cai, tanah potensial ini.

Acara ini akan berkontribusi pada pendalaman Kemitraan Kerja Sama Strategis Komprehensif Vietnam-Tiongkok dan visi membangun Komunitas Masa Depan Bersama Vietnam-Tiongkok. Memperkuat dan mengembangkan hubungan persahabatan dan kerja sama dengan Tiongkok merupakan prioritas utama dalam kebijakan luar negeri Vietnam.

Wakil Perdana Menteri meminta para delegasi untuk fokus pada diskusi terbuka mengenai potensi, peluang, dan tantangan, mengidentifikasi "kemacetan" dan "hambatan" yang perlu diatasi; mengusulkan inisiatif dan solusi yang layak untuk diimplementasikan. Semangatnya adalah bekerja sama, menang bersama, berkembang bersama, dan memanfaatkan potensi maksimal untuk kerja sama yang benar-benar substantif dan hasil yang terukur. Kementerian, cabang, provinsi Lao Cai, dan daerah di Vietnam secara serius menyerap pendapat dan proposal serta segera menanggapinya; setelah acara, akan ada rencana dan program spesifik untuk implementasi.

Konferensi ini berfokus pada pengembangan Lao Cai sebagai pusat penghubung perdagangan antara Vietnam, ASEAN, dan wilayah Barat Daya Tiongkok. Selain itu, terdapat diskusi tematik tentang konektivitas provinsi-provinsi di koridor ekonomi kereta api dan peluang bagi bisnis. Topik ini sangat praktis dalam konteks Vietnam yang sedang mendorong pengembangan sistem logistik dan konektivitas infrastruktur untuk meningkatkan daya saing dalam rantai pasok regional. Di sini, para pelaku bisnis dan investor bertukar pengalaman, berbagi pemikiran baru, serta mengusulkan solusi dan rekomendasi untuk mendorong pembangunan sosial-ekonomi kawasan secara umum dan Provinsi Lao Cai secara khusus.

Provinsi Lao Cai terletak di pusat wilayah Midlands dan Pegunungan Utara Vietnam, memiliki semua kondisi "unik" yang menguntungkan untuk berkembang menjadi pusat hubungan ekonomi dan perdagangan penting antara Vietnam dan negara-negara ASEAN dengan wilayah Barat Daya Tiongkok.

Belakangan ini, Pemerintah Vietnam telah menerapkan berbagai kebijakan untuk memberikan dukungan maksimal kepada Provinsi Lao Cai dalam memanfaatkan potensi dan keunggulannya. Rencana pengembangan Lao Cai menjadi pusat penghubung ekonomi dan perdagangan antara Vietnam dan negara-negara ASEAN dengan wilayah Barat Daya Tiongkok telah dikeluarkan pada Desember 2024.

Nguyen Hai - Huu Truong