Dr. Bui The Duc, Wakil Ketua Dewan Pusat Teori dan Kritik Sastra dan Seni, mengatakan: Bagi masyarakat Vietnam, memenuhi bakti kepada orang tua berarti menjunjung tinggi moralitas manusia. Menerapkan bakti kepada orang tua dalam praktik keagamaan adalah bagi para cenayang dan pria serta wanita beriman untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada orang tua mereka. Hal itu juga merupakan hal yang bermakna dalam agama Dewi Ibu.

Gambar kasih sayang ibu dan anak ditampilkan pada festival tersebut.
FOTO: Panitia Penyelenggara
Profesor Madya, Dr. Dang Thu Thuy, Universitas Pendidikan Nasional Hanoi , mengatakan bahwa dalam konteks sosial saat ini, ketika sistem nilai terbalik, mempromosikan bakti kepada orang tua sangatlah berarti, terutama bagi generasi muda.
Menurut penyelenggara, puncak festival ini adalah upacara penghormatan kepada orang tua, di mana banyak murid membawa orang tua mereka ke festival untuk mengungkapkan rasa hormat, cinta, dan rasa terima kasih atas didikan mereka. Hal ini juga menjadi alasan mengapa festival ini semakin meluas di luar komunitas pemujaan Dewi Ibu.
Di festival tersebut, terdapat pertunjukan yang menghormati budaya dan sejarah Vietnam yang dibawakan oleh penyanyi Anh Tho, Vu Thang Loi, dan Le Anh Dung. Di antaranya adalah lagu-lagu seperti "Vietnam Filial Piety" dan "Virtue of Filial Piety First" yang digubah oleh Master Huyen Tich, kepala Kuil Co Be Ngai Vang.
Sumber: https://thanhnien.vn/le-hoi-bach-thien-hieu-vi-tien-ton-vinh-dao-hieu-185250403223207665.htm






Komentar (0)