Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Festival Memancing Lo Dieu: Melestarikan identitas budaya laut

Việt NamViệt Nam22/06/2024

[iklan_1]
Ikuti Surat Kabar Gia Lai di Google Berita
  • Utara Selatan

  • Betina Utara

  • Wanita Selatan

  • Pria Selatan

Pantai Tengah memasuki musim tenang, yang juga merupakan waktu ketika orang-orang di desa Lo Dieu (kelurahan Hoai My, distrik Hoai Nhon, provinsi Binh Dinh) dengan gembira menyambut festival memancing tradisional.

Festival tahun ini berlangsung dari tanggal 20 hingga 23 Juni (tanggal 15 hingga 18 bulan kelima kalender lunar). Dengan sejarah lebih dari 500 tahun di desa Lo Dieu, festival ini bukan hanya kesempatan untuk berdoa memohon cuaca yang baik dan panen yang melimpah, tetapi juga merupakan bukti nyata akan vitalitas budaya maritim yang kuat.

Upacara pembukaan festival memancing selama 4 hari 4 malam adalah upacara pemujaan Paus Nam Hai – sebuah upacara sakral yang mencerminkan kepercayaan para nelayan di wilayah Tengah terhadap pemujaan paus. Arak-arakan perahu yang membawa tandu Paus kembali dari laut lepas diiringi dentuman gong dan sambutan meriah dari seluruh desa. Ritual memasuki kuil dan menyanyikan lagu pelaut setelahnya semakin mempererat suasana khidmat dan penuh hormat.

Nghi lễ nghinh Ông Nam Hải

Upacara Penyambutan Paus Nam Hai

Khususnya, Festival Hantu—sebuah ritual unik di Lo Dieu—menunjukkan rasa hormat dan kenangan masyarakat terhadap almarhum, sekaligus mendoakan kedamaian bagi seluruh masyarakat. Dalam suasana khidmat, upacara ini dilaksanakan dengan doa-doa yang tulus.

Sắc màu văn hóa trong từng hoạt động

Warna budaya dalam setiap kegiatan

Perayaan ini dimeriahkan dengan berbagai permainan seru bertemakan warna laut, seperti balap perahu keranjang, goyang keranjang, serta permainan rakyat seperti sepak bola, tangkap bebek, lompat karung. Permainan-permainan ini tak hanya menciptakan suasana gembira dan seru, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi antar warga.

Festival ini juga merupakan wadah untuk melestarikan bentuk-bentuk kesenian rakyat tradisional yang perlu dilestarikan dan dipromosikan. Pertunjukan Tuong (opera tradisional) berlangsung selama empat malam festival, berkontribusi pada pelestarian dan pemeliharaan warisan budaya takbenda nasional ini dalam ruang budaya yang dijiwai identitas tanah Nau.

Melestarikan dan menyebarkan nilai-nilai tradisional

Perayaan hari besar nelayan Lo Dieu bukan hanya sekedar kegiatan budaya, melainkan juga sebagai jembatan antara masa lalu, masa kini, dan masa depan. Kesempatan bagi keturunan Lo Dieu, di mana pun mereka berada, untuk kembali ke tanah air dan bersama-sama melestarikan keindahan budaya laut yang sudah tertanam kuat dalam darah mereka selama beberapa generasi.

Hát tuồng, Lắc thúng, bơi thúng, và nhiều trò chơi khác làm cho Lễ hội đa dạng màu sắc.

Bernyanyi, menggoyang keranjang, berenang dengan keranjang, dan banyak permainan lainnya membuat Festival menjadi penuh warna.

Bapak Le Van Tay, putra Lo Dieu yang saat ini tinggal dan bekerja di Kota Ho Chi Minh, berbagi: "Setiap tahun saya mengatur agar pekerjaan saya kembali menghadiri festival. Festival ini merupakan kesempatan bagi saya untuk lebih terhubung dengan komunitas desa saya, untuk kembali dan lebih mencintai tanah air saya."

Tàu Không Số là một biểu tượng và niềm tự hào của người dân Lộ Diêu

Kapal Tanpa Nomor merupakan simbol dan kebanggaan masyarakat Lo Dieu.

Bapak Tran Thanh Sy, Kepala Desa Van Lo Dieu, mengatakan: "Desa Lo Dieu telah berdiri selama lebih dari 500 tahun, dengan banyak nilai-nilai tradisional masyarakat. Kami bersyukur kepada laut, berterima kasih kepada leluhur kami, dan selalu berusaha melestarikan nilai-nilai tradisional ini, berusaha menjaga Lo Dieu agar selalu kaya dan indah untuk generasi penerus kami."

Hàng ngàn người dân và du khách tham gia lễ hội

Ribuan orang dan wisatawan berpartisipasi dalam festival tersebut


[iklan_2]
Sumber: https://baogialai.com.vn/le-hoi-cau-ngu-lo-dieu-giu-gin-ban-sac-van-hoa-bien-post282295.html

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Para prajurit mengucapkan selamat tinggal kepada Hanoi secara emosional setelah lebih dari 100 hari menjalankan misi A80
Menyaksikan Kota Ho Chi Minh berkilauan dengan lampu di malam hari
Dengan ucapan selamat tinggal yang masih terngiang-ngiang, warga ibu kota mengantar tentara A80 meninggalkan Hanoi.
Seberapa modern kapal selam Kilo 636?

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk