Ritual memulai musim panen
Upacara Tich Dien adalah upacara pertanian tradisional yang telah ada sejak lama, bertujuan untuk mendorong produksi pertanian dan memulai musim panen baru. Di komune Binh Minh, upacara ini digelar dengan khidmat di lapangan di depan Kuil Noi – tempat yang dulunya dianggap sebagai perhentian pertama Leluhur Nasional dan keturunannya dalam perjalanan mereka untuk memperluas wilayah. Upacara ini merupakan perpaduan harmonis antara unsur spiritual dan produksi praktis, menunjukkan rasa hormat terhadap pertanian, mendoakan kelimpahan dan kemakmuran...

Menurut para tetua desa, tidak seperti daerah penghasil padi lainnya, Festival Tich Dien di sini diadakan oleh masyarakat pada bulan Juni atau Juli (kalender lunar) tergantung kondisi. Dengan diberlakukannya pemerintahan daerah dua tingkat, komune Binh Minh melapor kepada para tetua desa untuk meminta agar Festival diadakan pada waktu yang baru – sebuah kesempatan baru bagi pemerintah dan masyarakat.
Oleh karena itu, pada tanggal 5 Juli (11 Juni kalender lunar), Upacara Tich Dien resmi digelar dalam suasana khidmat dan meriah. Bapak Nguyen Van Quan, pembawa acara tahun ini, menyampaikan makna mendalam dari festival tersebut: "Upacara Tich Dien membawa harapan akan panen yang melimpah, kedamaian, dan kemakmuran bagi masyarakat. Ini bukan hanya upacara pertanian, tetapi juga merupakan ciri budaya yang menghubungkan manusia dengan alam dan tanah. Upacara Tich Dien menunjukkan rasa syukur dan integrasi dengan alam melalui karya leluhur kita."...


Gambaran nyata pedesaan persawahan
Tepat setelah upacara khidmat di Kuil Noi, para tetua dan umat bersama-sama pergi ke ladang untuk melakukan ritual membajak dan menanam. Inilah momen paling bermakna dari Upacara Tich Dien. Tiang ditinggikan di area Kuil Noi - simbol keberuntungan, kemakmuran, dan penangkal roh jahat...

Selanjutnya, suara gendang dan gong bergema, menciptakan suasana meriah bak panggilan, mengajak orang-orang untuk bekerja keras dalam produksi. Kemudian tibalah upacara para petani pergi ke ladang untuk menanam padi—ini juga merupakan waktu ketika seluruh komune Binh Minh menabur padi musim dingin-semi. Gambaran para petani yang tekun, terampil, dan cepat menanam setiap ranting padi hijau muda ke tanah menunjukkan ketekunan, semangat kerja, dan keyakinan akan panen yang melimpah. Setiap ranting padi adalah harapan untuk tumbuh dan berkembang...

Semua gambar tersebut berpadu menjadi satu untuk menciptakan gambaran yang hidup dan semarak tentang daerah pedesaan penghasil padi, menggambarkan kembali ritual-ritual kuno, menunjukkan keberlangsungan tradisi, semangat kerja keras, dan aspirasi untuk kehidupan yang sejahtera dan bahagia bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Sungguh berharga bahwa, dalam konteks masyarakat yang semakin berkembang, Upacara Tich Dien di komune Binh Minh merepresentasikan jembatan antara masa lalu dan masa kini, serta merupakan sumber motivasi spiritual yang penting untuk membantu masyarakat melestarikan identitas budayanya dan meningkatkan solidaritas serta rasa saling cinta. Upacara Tich Dien juga mengingatkan setiap orang akan tanggung jawab mereka untuk melestarikan dan mempromosikan warisan berharga yang diwariskan oleh leluhur mereka. Bapak Nguyen Van Chinh (penanggung jawab dupa di Kuil Noi) dengan penuh emosi berbagi: "Kami melestarikan Upacara Tich Dien tidak hanya untuk mengenang leluhur kami, tetapi juga untuk membantu keturunan kami memahami bahwa beras adalah makanan, kristalisasi budaya, semangat komunitas, dan moralitas minum air serta mengingat sumbernya."

Khususnya, Festival Tich Dien juga memainkan peran penting dalam mempromosikan citra pertanian tradisional, menarik wisatawan, dan menciptakan peluang bagi pengembangan wisata budaya. Mempertahankan dan mempromosikan ritual tradisional seperti Festival Tich Dien tidak hanya melestarikan warisan budaya, tetapi juga berkontribusi dalam membangun masyarakat beradab yang kaya akan identitas peradaban padi...
Upacara Tich Dien di Komune Binh Minh merupakan ciri budaya tradisional dengan makna spiritual, pertanian, dan kemasyarakatan yang mendalam. Melalui upacara ini, masyarakat menunjukkan rasa hormat mereka kepada dewa dan leluhur; memperkuat solidaritas, mendidik generasi muda tentang nilai-nilai akar dan semangat kerja mereka; sekaligus menegaskan posisi pertanian dan budaya pertanian dalam arus pembangunan negara. Khususnya, upacara Tich Dien yang dilaksanakan saat pemerintahan daerah dua tingkat mulai beroperasi merupakan tanda positif dimulainya era kemakmuran di Komune Binh Minh," tegas Sekretaris Komite Partai Komune Binh Minh, Nguyen Khanh Binh.
Source: https://hanoimoi.vn/le-tich-dien-tai-xa-binh-minh-net-van-hoa-coi-nguon-khoi-dau-vu-mua-thang-loi-708196.html
Komentar (0)