Selama 7 hari di Jepang, wisatawan dapat mengunjungi kota-kota terkenal dan melihat bunga sakura mulai bermekaran.
Menurut prakiraan Badan Meteorologi Jepang, musim bunga sakura 2024 dimulai pada akhir Maret. Namun, karena perubahan cuaca yang tidak biasa, bunga-bunga ini mekar sekitar 7 hingga 10 hari lebih lambat dan diperkirakan akan mekar penuh hingga awal Mei. Jika wisatawan Vietnam melewatkan Tokyo, Kyoto, atau Osaka, mereka dapat melihat bunga-bunga yang mekar terlambat di Pulau Hokkaido pada 30 April.
Berikut adalah rekomendasi rencana perjalanan 7 hari untuk tur bunga sakura mandiri di Jepang. Rencana perjalanan ini mencakup pesawat, kereta api, dan kereta peluru Shinkansen, menurut Thanh Nguyen dan Luong Tran, seorang blogger perjalanan dari Hanoi yang telah mengunjungi Jepang berkali-kali.
Hari 1: Osaka
Kunjungi Osaka, sebuah kota di Jepang selatan. Dari Vietnam (Hanoi dan Kota Ho Chi Minh), ada penerbangan langsung setiap hari.
Akomodasi: sebaiknya pilih menginap di dekat stasiun kereta seperti Namba atau Shinsaibashi, dekat untuk bepergian ke banyak tempat wisata terkenal di dekatnya.
Tempat makan: Ichiran Ramen atau hidangan tradisional Jepang lainnya di daerah Dotonbori atau daerah Minami di Namba.
Hari 2: Osaka - Kyoto
Daya tarik: Kuil Shitennoji - salah satu kuil tertua di Osaka dan Taman Gokuraku-jodo, taman tradisional Jepang. Jika Anda datang ke sini saat musim gugur, Anda akan mengagumi pemandangan dedaunan merah dan kuning.
Selain itu, dua tujuan lain yang dapat dipilih pengunjung adalah Kuil Tenmangu dan Tenjinbashi-suji, jalan perbelanjaan terpanjang di Jepang, panjangnya 2,6 km dan berusia 300 tahun.
Malam: Perjalanan ke ibu kota kuno Kyoto. Kereta dari Osaka ke Kyoto memakan waktu sekitar 15 menit.
Tempat menginap di Kyoto: rasakan ryokan (rumah tradisional Jepang).
Para wisatawan datang ke Kyoto untuk melihat bunga-bunga pada 31 Maret, saat bunga-bunga mulai mekar di Jepang selatan. Foto: Thu Tran
Hari ke-3: Kyoto
Tempat-tempat alami untuk melihat bunga sakura yang sayang untuk dilewatkan:
Philosopher's Walk. Ini adalah jalur pejalan kaki yang menyusuri sungai kecil di kaki pegunungan di Kyoto barat. Konon, filsuf Jepang Kitaro Nishida, seorang profesor di Universitas Kyoto, sering menyusuri sungai ini untuk bermeditasi. Pemandangan di kedua sisi sungai begitu damai dan tenang, dengan kuil-kuil kuno yang menyatu dengan alam. Ini adalah salah satu tempat di mana bunga sakura bermekaran paling indah.
Selain itu, ada juga area Kuil Nanzenji dan Lereng Keage - tempat indah untuk melihat bunga di Kyoto.
Jalan-jalanlah di sekitar Higashiyama dan Gion - distrik geisha. Kedua area ini tidak boleh Anda lewatkan saat mengunjungi Kyoto. Nikmati makan malam di restoran-restoran di area tersebut.
Hari 4: Kyoto - Tokyo
Bersenang-senanglah di berbagai destinasi termasuk Taman Nara, Kinkakuji (Paviliun Emas), dan kota tua Naramachi atau Sagatoriimoto. Bagi keluarga dengan anak-anak, atau mereka yang mencintai hewan dan rusa, Taman Nara wajib dikunjungi.
Tempat lain untuk melihat bunga sakura adalah Istana Nijo, Istana Kekaisaran Kyoto, dan jembatan penyeberangan Togetsukyo.
Hutan Bambu Arashiyama adalah salah satu tempat paling terkenal di Kyoto. Pengunjung disarankan untuk memeriksa terlebih dahulu untuk memastikan bambu-bambu tersebut berada dalam kondisi hijau terbaiknya.
Naik Shinkansen (kereta cepat) dari Kyoto ke Tokyo di malam hari. Pilih perjalanan antara pukul 19.00 dan 22.00 untuk menikmati hari penuh kesenangan di Kyoto.
Akomodasi yang disarankan: di sekitar stasiun utama seperti Shinjuku, Ikebukuro, Akihabara, Ueno untuk perjalanan yang nyaman atau pilihan yang lebih mewah seperti dekat stasiun Shibuya atau Shimokitazawa.
Hari ke-5: Tokyo
Habiskan hari Anda dengan mengunjungi tempat-tempat untuk melihat bunga sakura. Beberapa taman terbaik yang bisa Anda pilih antara lain Yoyogi, Asakusa, Ueno, dan Shinjuku Gyoen.
Di antaranya, Taman Shinjuku Gyoen merupakan tempat terkenal yang berasal dari zaman Edo (1603 hingga 1868), yang kemudian menjadi taman milik Keluarga Kekaisaran Jepang. Saat ini, tempat ini telah menjadi taman nasional.
Bagi pengunjung yang punya lebih banyak waktu, jangan lewatkan Sungai Meguro, di mana tersedia layanan perahu sungai, dan pemandangan terindah di kedua sisi sungai adalah saat bunga sakura bermekaran penuh.
Tempat makan: Ebisu Yokocho atau Golden Gai di Shinjuku. Di sinilah adegan dalam serial kuliner tradisional Jepang "Midnight Diner" difilmkan. Ada sekitar 30 restoran di area ini yang dapat dipilih pengunjung.
Hari ke-6: Tokyo
Kunjungi beberapa tempat populer di Tokyo seperti Kuil Meiji Jingu, Jalan Takeshita atau kota tua Asakusa.
Jika pengunjung datang ke stasiun Shibuya, di Pintu Keluar 8 atau Pintu Keluar Hachiko, mereka akan melihat patung anjing setia Hachiko, salah satu tempat check-in terkenal di Tokyo.
Tempat makan: Jalan Shinjuku, Harajuku. Di malam hari, kunjungi Roppongi Hills untuk bermain dan naik ke lantai atas untuk menikmati pemandangan kota di malam hari, atau New York Bar di Hotel Park Hyatt, lokasi syuting film terkenal "Lost in Translation".
Pilihan lainnya adalah pergi ke Tokyo Disney Park. Aksesnya cukup mudah dari pusat kota, sekitar 25 menit. Anda bisa menggunakan Japan Rail Pass untuk naik kereta JR Keiyo Line ke Stasiun JR Maihama. Jika Anda ke sini, pastikan Anda menginap dan bermain seharian.
Hari ke-7: Tokyo
Pada hari terakhir di Tokyo, Anda bebas berbelanja di kawasan-kawasan terkenal seperti Shibuya, Shinjuku, dan Ginza. Di sini, pengunjung dapat memilih berbagai barang yang familiar bagi orang Vietnam. Di area-area ini, terdapat pula beragam restoran dan tempat makan, mulai dari yang terjangkau hingga mewah.
Kembali ke Vietnam dari bandara Tokyo (Haneda atau Narita).
Menurut vnexpress.net
Sumber
Komentar (0)