Presiden Panama José Raúl Mulino mengumumkan pada 29 Agustus bahwa mulai minggu depan, negara tersebut akan memberlakukan jam malam di Provinsi Colón dan Kota San Miguelito untuk menekan angka kejahatan.
Presiden Mulino menyatakan keprihatinannya terhadap situasi kejahatan terorganisir dan perdagangan narkoba yang semakin brutal di Panama. (Sumber: AP) |
Pemerintah Panama telah meminta Menteri Dalam Negeri Dinoska Montalvo untuk menginstruksikan Gubernur Provinsi Colón dan Wali Kota San Miguelito untuk melaksanakan keputusan tersebut. Oleh karena itu, jam malam akan berlaku mulai pukul 21.00 hingga 06.00 (waktu setempat).
Presiden Mulino menyatakan keprihatinannya terhadap situasi kejahatan terorganisasi dan perdagangan narkoba yang semakin merajalela di Panama, khususnya di provinsi Colon dan kota San Miguelito.
Bapak Mulino mengatakan bahwa aktivitas perdagangan narkoba oleh geng-geng telah mengubah seluruh struktur kriminal dan semakin menyebar di negara ini. Menurut statistik Kepolisian Nasional Panama, saat ini terdapat 160 geng kriminal di negara ini, 35 di antaranya berada di Provinsi Colón dan 29 di Kota San Miguelito.
Panama telah memerintahkan angkatan udara dan otoritas bea cukai untuk meningkatkan patroli guna memastikan keamanan di bandara, termasuk Bandara Internasional Tocumen, serta di pelabuhan laut dan penyeberangan darat.
Geng-geng kini menguasai sistem penjara negara itu, menjadikannya surga bagi para penjahat karena kelebihan kapasitas hingga 60% dan kondisi kehidupan yang buruk, menurut otoritas Panama. Statistik awal menunjukkan bahwa jumlah narapidana di negara Amerika Tengah ini telah meningkat hampir 50% antara tahun 2012 dan 2024, dengan tingkat penahanan 556 narapidana per 100.000 orang.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/lo-ngai-toi-pham-hoa-nh-ha-nh-panama-thi-ha-nh-lenh-gioi-nghiem-284438.html
Komentar (0)