Tet Nguyen Dan (Tahun Baru Imlek) adalah kesempatan untuk menikmati makan bersama keluarga dan teman, serta waktu untuk beristirahat setelah setahun bekerja keras.
Tet Nguyen Dan (Tahun Baru Imlek) adalah kesempatan untuk menikmati makan bersama keluarga dan teman, serta waktu untuk beristirahat setelah setahun bekerja keras.
Namun, kebiasaan makan dan gaya hidup yang tidak sehat selama liburan dapat berdampak signifikan pada kesehatan kita. Oleh karena itu, untuk memulai tahun baru secara efektif dan sehat, pemeriksaan kesehatan komprehensif sangat penting, membantu Anda mendeteksi dan mengatasi potensi masalah kesehatan dengan cepat.
| Mengukur kadar glukosa darah dapat membantu mendeteksi risiko diabetes sejak dini. |
Perayaan Tet, dengan hidangan tradisional seperti banh chung (kue beras ketan), daging babi berlemak, gio cha (sosis babi), acar bawang, dan lain-lain, merupakan hal yang tak terpisahkan selama liburan, tetapi seringkali mengandung banyak minyak, pati, dan gula.
Selain itu, konsumsi alkohol di pesta, ditambah dengan gaya hidup kurang aktif karena liburan yang panjang, semuanya dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Pola makan yang tidak seimbang dapat dengan mudah menyebabkan penambahan berat badan, peningkatan kolesterol jahat (LDL), peningkatan trigliserida dalam darah, dan bahkan menyebabkan penyakit seperti penyakit hati berlemak, diabetes, atau gangguan metabolisme.
Secara khusus, konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan beban metabolisme dan detoksifikasi pada hati, yang menyebabkan kerusakan sel hati seperti peningkatan enzim hati dan hepatitis, serta berdampak negatif pada fungsi kardiovaskular dan pencernaan.
Selain itu, gaya hidup kurang aktif selama Tết, seperti duduk menonton TV, bermain kartu, atau beristirahat terlalu lama, menyebabkan energi berlebih diubah menjadi penumpukan lemak, terutama lemak visceral. Hal ini tidak hanya menyebabkan kenaikan berat badan tetapi juga mengurangi sirkulasi darah, menyebabkan kelemahan otot, dan meningkatkan risiko penyakit kronis seperti aterosklerosis.
Selain itu, kebiasaan begadang atau kurang tidur selama Tet (Tahun Baru Imlek) mengganggu ritme sirkadian, memengaruhi hormon dalam tubuh (seperti kortisol), dan mengurangi kekebalan serta konsentrasi. Masalah-masalah ini seringkali tidak menunjukkan gejala langsung tetapi secara diam-diam berdampak pada kesehatan dalam jangka panjang.
Setelah liburan Tahun Baru Imlek, pemeriksaan kesehatan rutin sangat penting untuk memastikan tubuh Anda dalam kondisi optimal. Ini bukan hanya cara untuk menilai status kesehatan Anda secara keseluruhan, tetapi juga membantu mendeteksi kelainan sejak dini, sehingga memungkinkan intervensi tepat waktu. Pemeriksaan kesehatan rutin juga membantu Anda mengembangkan rencana perawatan kesehatan jangka panjang dan memastikan tahun baru yang sehat.
Saat menjalani pemeriksaan kesehatan rutin, terutama setelah liburan Tahun Baru Imlek, Anda harus memperhatikan kelompok tes berikut: Lipid darah: Kadar kolesterol total, LDL, HDL, dan trigliserida merupakan tes penting untuk menilai kadar lipid darah. Diet tinggi lemak selama Tahun Baru Imlek dapat meningkatkan kolesterol dan risiko aterosklerosis.
Glukosa darah (HbA1c): Mengukur kadar glukosa darah membantu mendeteksi risiko diabetes sejak dini. Hal ini sangat penting terutama jika Anda mengonsumsi banyak makanan manis dan minuman bergula selama Tết (Tahun Baru Vietnam).
Asam urat: Tes asam urat membantu mendeteksi risiko penyakit asam urat, terutama jika Anda banyak mengonsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol selama Tết (Tahun Baru Imlek).
Hati terpengaruh secara langsung oleh konsumsi alkohol dan diet tinggi lemak. Indikator yang perlu diperiksa meliputi: ALT dan AST (enzim hati): Peningkatan enzim hati dapat menjadi tanda hepatitis atau kerusakan hati akibat alkohol dan diet tinggi lemak.
GGT: Kadar ini biasanya meningkat ketika hati rusak akibat alkohol atau ketika terjadi penyumbatan saluran empedu.
Bilirubin: Tes bilirubin membantu menilai kapasitas ekskresi hati dan menentukan status kesehatannya.
Pola makan tinggi garam dan konsumsi makanan olahan yang tinggi selama Tết (Tahun Baru Imlek) dapat merusak ginjal. Indikator yang perlu diperiksa meliputi: Kreatinin dan Urea: Menilai laju filtrasi ginjal untuk mendeteksi tanda-tanda awal gagal ginjal.
Panel elektrolit (Na+, K+, Cl-): Mendeteksi ketidakseimbangan air dan elektrolit, membantu memeriksa fungsi ginjal dan kesehatan secara keseluruhan.
Selain itu, orang juga sebaiknya menjalani USG perut: Ini membantu mendeteksi kelainan pada hati (perlemakan hati), kantung empedu (batu empedu), atau ginjal.
Tes urine: Memeriksa infeksi saluran kemih, dehidrasi, atau penyakit ginjal.
Tes fungsi tiroid (TSH, FT4): Menilai status kelenjar tiroid, terutama penting bagi mereka yang memiliki kebiasaan makan tidak teratur selama liburan Tahun Baru Imlek.
Setelah liburan Tahun Baru Imlek, kembali ke pola makan sehat dan gaya hidup ilmiah sangat penting untuk perlindungan kesehatan jangka panjang.
Pemeriksaan kesehatan rutin membantu Anda memantau kesehatan secara proaktif, mendeteksi kelainan sejak dini, dan melakukan penyesuaian tepat waktu. Jadikan pemeriksaan rutin sebagai kebiasaan dan pertahankan gaya hidup seimbang untuk memulai tahun baru dengan tubuh yang sehat dan berenergi.
Sumber: https://baodautu.vn/loi-khuyen-ve-viec-kiem-tra-suc-khoe-sau-nghi-tet-d244068.html






Komentar (0)