Memastikan fasilitas fisik dan kegiatan pencegahan dan pengendalian kebakaran merupakan masalah yang dipertimbangkan banyak orang tua saat memilih sekolah tambahan untuk anak-anak mereka.
Kegiatan belajar mengajar tambahan semakin banyak dilakukan. Menariknya, selain pusat-pusat pembelajaran yang beroperasi sesuai sistem, terdapat pula kelas-kelas spontan di rumah yang dihadiri banyak siswa.
Dari sini banyak yang bertanya-tanya, apakah kegiatan bimbingan belajar perlu memenuhi syarat ruang kelas dan kegiatan pencegahan serta pemadaman kebakaran?
Ada banyak kelas tambahan yang dibuka baru-baru ini. (Foto ilustrasi)
Apakah kelas tambahan perlu mematuhi peraturan pencegahan dan pemadaman kebakaran?
Pasal 4 ayat 3 Surat Edaran Nomor 17 Tahun 2012 mengatur bahwa jangka waktu, tempat, dan bentuk penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar ekstra harus sesuai dengan tingkat psikologi peserta didik, memperhatikan kesehatan peserta didik, menaati peraturan perundang-undangan di bidang jam kerja, jam lembur, keamanan, ketertiban, keselamatan, kesehatan lingkungan, pencegahan dan penanggulangan kebakaran pada tempat kegiatan belajar mengajar ekstra.
Sementara itu, sesuai dengan Pasal 10, Surat Edaran 17/2012, yang menetapkan tanggung jawab Komite Rakyat Distrik, Komite Rakyat Distrik bertanggung jawab untuk mengelola kegiatan belajar mengajar tambahan di wilayah tersebut, membimbing, dan mengawasi pelaksanaan peraturan tentang kegiatan belajar mengajar tambahan di wilayah tersebut, serta menangani atau merekomendasikan kepada otoritas yang berwenang untuk menangani pelanggaran.
Memerintahkan kepada Panitia Rakyat di tingkat kecamatan untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang jam kerja, jam lembur, dan peraturan perundang-undangan di bidang keamanan, ketertiban, keselamatan, kesehatan lingkungan, pencegahan dan penanggulangan kebakaran terhadap lembaga dan perseorangan penyelenggara kegiatan belajar mengajar di luar sekolah di wilayah kerjanya.
Berdasarkan peraturan di atas, area penyelenggaraan atau individu yang mengajar kelas tambahan harus benar-benar mematuhi peraturan pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Selain itu, durasi, waktu, lokasi, dan bentuk penyelenggaraan kelas tambahan harus sesuai dengan psikologi kelompok usia, sehingga kesehatan siswa terjamin.
Publikasikan semua informasi tentang kelas tambahan
Pasal 6 Surat Edaran 29/2024 mengatur, organisasi atau perseorangan yang menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar tambahan di luar sekolah yang memungut biaya kepada peserta didik, selain mendaftarkan usahanya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, juga wajib mengumumkan kepada masyarakat informasi mengenai mata pelajaran yang diselenggarakannya kegiatan belajar mengajar tambahan tersebut.
Di samping itu, lembaga atau perseorangan penyelenggara kelas tambahan diwajibkan untuk mengumumkan kepada masyarakat jumlah kelas tambahan untuk setiap mata pelajaran sesuai dengan jenjang pendidikannya; tempat, bentuk, dan waktu penyelenggaraan kelas tambahan; daftar guru tambahan; dan biaya pendidikan sebelum menerima peserta didik untuk kelas tambahan.
Tutor ekstrakurikuler perlu memastikan bahwa mereka memiliki kualitas moral yang baik dan kompetensi profesional yang sesuai dengan mata pelajaran yang mereka ajarkan.
Sementara itu, guru yang mengajar di sekolah dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler wajib melaporkan kepada Kepala Sekolah, Direktur atau pimpinan sekolah tentang mata pelajaran, tempat, bentuk dan waktu pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler.
Anh Anh
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/lop-day-them-co-can-dam-bao-quy-dinh-ve-phong-chay-chua-chay-ar924319.html






Komentar (0)