Beberapa hewan berbahaya seperti buaya dan ular telah terdampar di area publik, sehingga mendorong kebun binatang untuk memperingatkan orang-orang agar berhati-hati.
Jalan yang terendam banjir di Maiduguri, negara bagian Borno utara, Nigeria pada 10 September 2024. Foto: REUTERS/Ahmed Kingimi
Banjir bermula ketika sebuah bendungan meluap setelah hujan deras, memaksa ribuan orang mengungsi. Bencana ini juga berdampak pada fasilitas lain di ibu kota, Maiduguri, termasuk kantor pos dan rumah sakit, yang mendorong pemerintah setempat untuk mengimbau warga agar meninggalkan daerah yang paling terdampak.
Presiden Nigeria Bola Tinubu menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada pemerintah dan rakyat Negara Bagian Borno, terutama kepada keluarga-keluarga yang kehilangan mata pencaharian akibat bencana tersebut. Pemerintah juga berjanji untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang diperlukan.
Bulan lalu, banjir di timur laut Nigeria menewaskan sedikitnya 49 orang, sementara banjir pada tahun 2022 menewaskan lebih dari 600 orang. Negara bagian Borno, tempat lahirnya pemberontakan Boko Haram, telah berjuang melawan konflik selama 15 tahun yang telah mengakibatkan banyak orang tewas dan mengungsi.
Cao Phong (menurut Reuters)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/lu-lut-nghiem-trong-o-nigeria-cuon-troi-ran-va-ca-sau-vao-cong-dong-post311719.html






Komentar (0)