Usulan untuk menetapkan peringkat gaji awal dokter pada level 2
Berbicara pada Kongres Serikat Pekerja Vietnam ke-13, Associate Professor, Dr. Pham Thanh Binh, Ketua Serikat Pekerja Kesehatan Vietnam, mengatakan bahwa sektor kesehatan adalah anggota serikat pekerja yang istimewa, karena memiliki 500.000 anggota serikat pekerja di seluruh negeri tetapi terkait dengan kehidupan 100 juta orang.
Ibu Binh menyatakan bahwa tenaga medis memiliki kualifikasi dan kualitas yang tinggi. Untuk mendapatkan sertifikat praktik dan bekerja di fasilitas medis, seorang dokter harus menempuh pendidikan selama 7,5 tahun, sementara seorang sarjana hanya membutuhkan 4 tahun studi.

Profesor Madya, Dr. Pham Thanh Binh, Ketua Serikat Pekerja Kesehatan Vietnam (Foto: Nguyen Hai).
Namun, setelah lulus, gaji, pangkat, dan tunjangannya sama.
Oleh karena itu, Ketua Serikat Pekerja Kesehatan mengusulkan agar Pemerintah mengajukan kepada Majelis Nasional untuk dipertimbangkan penyesuaian gaji awal bagi dokter dan dokter spesialis penyakit dalam pasca rekrutmen agar diperingkat pada level 2 untuk semua jabatan.
Di samping itu, perlu adanya mekanisme pembayaran gaji yang memadai, dengan menerapkan mekanisme gaji perusahaan pada unit layanan publik yang menanggung sendiri biaya rutin dan investasi (golongan 1) dan unit layanan publik-swasta yang menanggung sendiri biaya rutin (golongan 2).
Tunjangannya terlalu rendah
Selain gaji, Ibu Binh mengatakan bahwa tunjangan tugas, tunjangan preferensial, dan senioritas harus dimasukkan dalam gaji baru untuk memastikan bahwa rezim khusus di sektor kesehatan diperlakukan secara khusus sesuai dengan Resolusi 20 dan Resolusi 46 Politbiro .
Membahas soal besaran tunjangan jabatan, Ketua Serikat Pekerja Industri (SPBI) mengatakan, saat ini besaran tunjangan pegawai negeri sipil (PNS), pegawai negeri sipil (PNS), dan tenaga kesehatan masyarakat (fasyankes) masih terlalu rendah dan tidak layak lagi.
Secara spesifik, tunjangan tugas harian hanya 18.750 VND/hari (16/24 jam); 25.000 VND/hari (24/24 jam) sesuai dengan gaji pokok yang diterapkan saat dibangun tahun 2011 yang hanya 830.000 VND.
Orang ini mengusulkan agar Pemerintah mempertimbangkan untuk mengubah Keputusan No. 73/2011/QD-TTg untuk menyesuaikan dan meningkatkan tingkat tunjangan langsung dengan tingkat tunjangan yang sesuai menurut Keputusan No. 24/2023/ND-CP tanggal 14 Mei 2023 dari Pemerintah yang menetapkan gaji pokok bagi kader, pegawai negeri sipil dan pegawai negeri sipil sesuai dengan upah minimum baru mulai 1 Juli 2023 sebesar VND 1.800.000.

Tunjangan tugas bagi petugas kesehatan sangat rendah (Ilustrasi: Hoang Lam).
Terkait tunjangan kejuruan, Ibu Binh menyampaikan bahwa Pemerintah baru saja menerbitkan Keputusan No. 05/2023/ND-CP tanggal 15 Februari 2023 yang mengubah dan melengkapi sejumlah pasal dalam Keputusan No. 56/2011/ND-CP tanggal 4 Juli 2011 yang mengatur tunjangan kejuruan bagi pegawai negeri sipil dan pegawai negeri yang bekerja pada fasilitas kesehatan publik.
Di mana, tunjangan 100% berlaku bagi karyawan tetap yang bekerja langsung di bidang kedokteran pencegahan.
Namun, keputusan tersebut hanya berlaku mulai 1 Januari 2022 hingga 31 Desember 2023. Oleh karena itu, Ketua serikat pekerja mengusulkan agar Pemerintah mempertimbangkan untuk memperpanjang masa berlaku keputusan tersebut dan memperluasnya hingga mencakup penerima manfaat perawatan kesehatan dasar.
Tunjangan langsung dan insentif profesional, dan senioritas perlu dikonversi untuk menghitung tingkat gaji baru yang akan diterapkan mulai 1 Juli 2024 untuk sektor kesehatan.
Sebaliknya untuk bidang-bidang khusus dan spesialisasi di bidang kedokteran seperti Kusta, Tuberkulosis, Psikiatri, HIV/AIDS, Resusitasi Gawat Darurat, Patologi... pekerjaan-pekerjaan tersebut mengandung unsur-unsur yang membahayakan, yang menuntut konsentrasi tinggi dan kecerdasan para tenaga medis.
Namun, saat ini belum ada mekanisme yang tepat untuk menarik, melatih, menggunakan, dan memberi penghargaan kepada tenaga kerja ini.
Beberapa bidang dan spesialisasi khusus di atas akan segera menjadi bidang spesialisasi tanpa sumber daya manusia berkualitas tinggi. Oleh karena itu, Ibu Binh menyarankan agar Partai dan Negara memiliki kebijakan khusus yang menarik untuk menarik sumber daya manusia di bidang dan spesialisasi tersebut.
Selain itu, unit ini juga mengusulkan agar Partai dan Negara mempertimbangkan pengaturan pengurangan staf tahunan untuk sektor kesehatan. Jika pengurangan staf dilakukan setiap tahun seperti sektor lainnya, maka sumber daya manusia sektor kesehatan tentu tidak akan mampu memenuhi kualitas pemeriksaan dan perawatan medis. Dengan demikian, kualitas yang belum terjamin seperti saat ini akan terus menurun.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)