Tingkat Energi Kue Bulan yang Perlu Anda Ketahui
Menurut data nutrisi dari Institut Nutrisi Nasional, kue bulan panggang tradisional dengan berat sekitar 180 hingga 200 gram mengandung rata-rata 700 hingga 900 kilokalori. Tingkat energi ini setara dengan 2 hingga 3 mangkuk nasi putih atau satu porsi makanan utama.
Bahkan kue bulan yang tampak lebih ringan pun tetap mengandung kalori berkisar antara 600 hingga 800 kilokalori. Kue bulan dengan kuning telur asin, bahan campuran, atau tambahan sosis Cina, lemak, dan gula seringkali mengandung lebih banyak kolesterol dan lemak jenuh, sehingga meningkatkan risiko dislipidemia.
Dokter Chu Thi Dung, Rumah Sakit Universitas Kedokteran dan Farmasi , Kota Ho Chi Minh , cabang 3, menyampaikan bahwa cara menikmati kue bulan menjadi perhatian besar bagi penderita diabetes.
Bagi orang sehat, makan seporsi kue bulan sudah cukup untuk membuat mereka kenyang selama beberapa jam. Namun, bagi penderita diabetes, gula rafinasi dan pati yang cepat diserap dalam kue ini dapat menyebabkan peningkatan glukosa darah secara tiba-tiba, sehingga memaksa tubuh bekerja keras untuk mengaturnya.
Ketika kadar gula darah tinggi, pasien dapat dengan mudah merasa lelah, haus, pusing, atau mual. Jika kondisi ini terjadi secara sering dan berkepanjangan, akan memengaruhi fungsi kardiovaskular, ginjal, dan penglihatan.
Porsi kue bulan yang wajar untuk penderita diabetes
Menurut Dr. Dung, penderita diabetes tidak harus sepenuhnya menghindari kue bulan. Yang penting adalah memahami cara memilih, mengontrol ukuran porsi, dan waktu makan yang tepat.
Menurut pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penderita diabetes harus menjaga pola makan seimbang, mengurangi makanan yang mengandung gula sederhana, dan meningkatkan asupan serat dan protein untuk memperlambat penyerapan gula. Oleh karena itu, jika Anda ingin menikmati kue bulan, pertimbangkanlah sebagai bagian dari asupan pati harian Anda, bukan sebagai lauk.
Dari segi porsi, pasien hanya boleh mengonsumsi sekitar 1/8 hingga 1/4 dari 180 gram kue setiap kali makan. Jumlah ini setara dengan 100 hingga 200 kilokalori, yang sesuai bagi tubuh untuk mengontrol tingkat asupan energi.
Makan kue 1-2 jam setelah makan utama adalah waktu yang wajar, karena pada saat ini lambung sudah memiliki protein dan serat untuk membantu memperlambat penyerapan gula, sehingga mencegah kenaikan gula darah secara tiba-tiba. Sebaiknya jangan makan kue larut malam, karena proses metabolisme gula dan lemak melambat saat istirahat, sehingga gula darah mudah naik di malam hari.
Saat memilih kue, penderita diabetes sebaiknya mengutamakan kue yang tidak terlalu manis, kue khusus penderita diabetes, atau kue buatan sendiri dengan kadar gula rendah. Beberapa produsen kini menggunakan pemanis alami seperti stevia, maltitol, atau isomalt, alih-alih sukrosa biasa.
Isian seperti kacang hijau, biji teratai, kacang merah, atau oat lebih baik daripada isian campuran, telur asin, atau sosis Cina. Namun, meskipun merupakan kue "diet", energinya tetap tinggi karena mengandung tepung, minyak, dan biji-bijian, sehingga pasien tidak boleh makan terlalu banyak atau terus-menerus selama berhari-hari.
Selain itu, sebaiknya hindari mengonsumsi kue dengan minuman bersoda, susu kental manis, atau jus buah kemasan karena minuman tersebut dapat meningkatkan penyerapan gula ke dalam darah.
Minum secangkir teh hijau atau air putih setelah makan tidak hanya membantu mengurangi rasa manis, tetapi juga membantu pencernaan lemak lebih baik. Bagi orang yang mengonsumsi obat hipoglikemik atau insulin, memantau kadar gula darah satu hingga dua jam setelah makan sangat penting untuk menyesuaikan dosis obat dengan segera.
Untuk menyeimbangkan energi sepanjang hari, jika Anda sudah makan kue bulan, sebaiknya kurangi jumlah pati atau buah-buahan lain dalam menu makanan Anda. Misalnya, jika Anda makan sekitar seperempat kue bulan (setara dengan dua mangkuk kecil nasi), Anda dapat mengurangi porsi nasi pada makanan utama atau melewatkan hidangan penutup manis tersebut.
Setelah makan kue, melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki selama 20 hingga 30 menit juga merupakan cara untuk membantu tubuh menggunakan energi secara efektif, sehingga mendukung kontrol gula darah yang lebih stabil.
Penderita diabetes sebaiknya menganggap menikmati kue bulan sebagai kebahagiaan kecil yang bermakna spiritual, alih-alih sekadar kebutuhan untuk dimakan. Sepotong kecil kue yang disantap perlahan sambil menyeruput teh, dan berbagi dengan orang-orang terkasih tetap dapat menghadirkan nuansa reuni yang meriah tanpa memengaruhi kesehatan.
"Dalam kasus di mana gula darah tidak terkontrol secara stabil, terdapat komplikasi kardiovaskular atau sedang menjalani pengobatan aktif, pasien harus berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum menggunakan kue tersebut," saran Dr. Dung.
Selain kue komersial, banyak keluarga sekarang memilih untuk membuat kue bulan mereka sendiri yang lebih sehat dengan menggunakan tepung gandum utuh, mengurangi gula, menambahkan gandum, biji chia, biji teratai atau kacang merah.
Kue jenis ini memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, kaya serat dan mineral, cocok untuk orang yang perlu mengontrol gula darah. Namun, betapapun sehatnya bahan-bahannya, total kalori tetap perlu dihitung untuk menghindari kelebihan energi.
Menurut rekomendasi Institut Gizi Nasional Vietnam pada tahun 2024, penderita diabetes harus menjaga pola makan seimbang antara pati kompleks, protein rendah lemak, sayuran hijau, dan lemak sehat.
Mengonsumsi kue bulan, jika ada, sebaiknya dihitung sebagai bagian dari asupan energi harian dan tidak melebihi kebutuhan keseluruhan. Selain itu, aktivitas fisik rutin minimal 30 menit sehari akan membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi komplikasi jangka panjang penyakit ini.
Bagi orang normal, makan kue bulan terlalu banyak juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan gangguan metabolisme, sehingga membatasi porsi tidak hanya berlaku bagi penderita diabetes. Kebiasaan membagi kue menjadi potongan-potongan kecil, menikmatinya bersama keluarga, dan menikmatinya dengan teh, alih-alih menghabiskan seluruh kue begitu saja, merupakan cara bagi setiap orang untuk menikmati cita rasa tradisional sepenuhnya sambil tetap menjaga kesehatan.
Sumber: https://nhandan.vn/luong-calo-trong-banh-trung-thu-va-luu-y-cho-nguoi-dai-thao-duong-post913182.html
Komentar (0)