" Tujuh pemain Malaysia di luar negeri akan menambah kualitas tim nasional," ungkap Tunku Ismail, mantan presiden Federasi Sepak Bola Malaysia, yang bertanggung jawab atas proyek reformasi tim nasional, kepada Berita Harian. Sepak bola Malaysia mengikuti jejak Indonesia dan menerapkan strategi untuk memperkuat tim nasional dengan pemain-pemain berdarah Eropa.
Dalam pertandingan melawan Nepal pekan lalu, tim Malaysia menggunakan 8 pemain naturalisasi. Beberapa di antaranya lahir di Eropa tetapi memiliki akar Malaysia. Beberapa kasus seperti Romel Morales, Endrick... adalah pemain asing Amerika Selatan yang telah lama bermain di kejuaraan nasional Malaysia, dan baru saja dinaturalisasi.
Malaysia memiliki 7 pemain naturalisasi lagi untuk mempersiapkan pertandingan dengan tim Vietnam pada Juni 2025.
Federasi Sepak Bola Malaysia sedang mendorong proses naturalisasi tujuh pemain baru sebelum Juni. Saat itulah tim berjuluk Harimau Malaya itu akan kembali berkumpul untuk memainkan putaran kedua kualifikasi Piala Asia 2027. Lawan mereka adalah tim Vietnam.
Langkah ini diperlukan untuk meningkatkan peluang lolos ke Piala Asia. Para penggemar selalu berharap yang terbaik untuk tim Malaysia. Melihat situasi saat ini, tidak dapat dipungkiri bahwa peluang bagi pemain muda lokal semakin menipis.
"Namun, inilah harga yang harus kami bayar agar bisa meraih kesuksesan sesegera mungkin. Kami harus menerima kenyataan ini jika ingin tim ini berkembang," ujar pakar sepak bola Malaysia, Zulakbal Karim.
Dalam pertandingan terakhir, dengan 7 pemain naturalisasi di susunan pemain inti dan 1 pemain yang masuk di babak kedua, Malaysia mengalahkan Nepal 2-0 di kandang sendiri. Tim yang dipimpin oleh pelatih Peter Cklamovski untuk sementara tertinggal dari tim Vietnam (keduanya dengan 3 poin) karena sub-indeks yang lebih rendah.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/malaysia-nhap-tich-them-7-cau-thu-dau-tuyen-viet-nam-ar934381.html
Komentar (0)