Terpesona oleh padang rumput di lembah Muong Thanh
Báo Lao Động•28/02/2024
Dien Bien - Saat ini, setiap sore ribuan orang datang untuk check-in di rumput alang-alang di ladang Muong Thanh, tepat di sebelah Bandara Dien Bien.
Setiap hari, ribuan orang, kebanyakan anak muda di Kota Dien Bien Phu, datang untuk berfoto di lapangan rumput di Lapangan Muong Thanh. Foto: Van Thanh Chuong Keindahan bunga alang-alang di bawah sinar matahari sore memukau banyak anak muda dan membuat mereka datang ke sini lebih dari sekali. Banyak pula yang mengajak anak-anak untuk berfoto, mengabadikan momen indah selagi rumput alang-alang belum layu. Banyak keluarga menyewa fotografer profesional untuk mendapatkan gambar terbaik. Foto-foto indah saat bercengkrama dengan alang-alang yang dibagikan di situs jejaring sosial telah menjadi "tren hangat" di kalangan anak muda di Kota Dien Bien Phu akhir-akhir ini. Banyak pasangan muda yang sedang mempersiapkan pernikahan juga tidak melewatkan kesempatan untuk mengambil set foto indah yang langka ini. Lapangan rumput ini merupakan bagian dari Bandara Dien Bien lama. Sejak proyek renovasi dan peningkatan, landasan pacu Bandara Dien Bien telah diputar dengan sudut yang besar, sehingga seluruh lapangan rumput seluas ribuan meter persegi berada di luar area bandara. Landasan pacu lama Bandara Dien Bien telah menjadi tempat parkir dan area berolahraga bagi warga. Bapak Vu Duy Dung, seorang fotografer di Dien Bien mengatakan, lapangan rumput ini sudah ada sejak lama, namun pada tahun-tahun sebelumnya ketika masih dalam area bandara, sangat sulit untuk mendapatkan izin mengambil foto. “Tahun ini, setelah Bandara Dien Bien ditingkatkan, lapangan rumputnya berada di luar pagar dan siapa pun bisa masuk, jadi banyak orang datang untuk berfoto,” kata Bapak Dung. Menurut fotografer ini, waktu antara mekarnya rumput alang-alang hingga layu hanya sekitar 10 hari. "Saat ini adalah hari-hari terindah, setiap sore ada matahari terbenam, beberapa hari lagi akan ada musim dingin dan rumput akan layu perlahan, jadi saya harus mengajak istri dan anak-anak saya untuk memotret, saya tidak boleh melewatkannya," kata Pak Dung.
Komentar (0)