Hidangan ikonik budaya Taiwan
Mie sapi tak hanya populer, tetapi juga simbol budaya kuliner Taiwan. Lebih dari sekadar hidangan sederhana, setiap mangkuk mi merupakan kristalisasi sejarah, pertukaran budaya, dan teknik memasak yang istimewa, memberikan pengalaman tak terlupakan bagi setiap pengunjung.

Asal usul mi daging sapi modern konon berasal dari tahun 1949, ketika gelombang imigran dari Tiongkok daratan membawa resep mereka. Dengan bantuan tepung dari Amerika Serikat, hidangan ini perlahan berkembang dan menjadi bagian tak terpisahkan dari peta kuliner Taiwan, menaklukkan selera penduduk lokal maupun pengunjung internasional.
Dua Jenis Kuah: Ringan atau Kental?
Keragaman mi daging sapi Taiwan paling baik ditunjukkan oleh dua jenis kaldu utama, masing-masing dengan gaya dan rasa khasnya sendiri.
Kaldu bening (qingdun): Inti dari rasa manis alami
Berasal dari mi tarik tangan Lanzhou dalam tradisi kuliner halal, kaldu qingdun dihargai karena kemurnian dan kejernihannya. Kaldu ini direbus dengan api kecil dari tulang sapi, organ, dan sayuran untuk mengekstrak rasa umami alami sepenuhnya. Saat menikmatinya, pengunjung akan merasakan aroma lembut, latar belakang yang sempurna untuk rasa manis daging dan kekenyalan mi.
Kaldu (hongshao): Simfoni rempah-rempah
Berbeda dengan qingdun yang ringan, kaldu hongshao kaya rasa dan kompleks dengan beragam lapisan rasa. Kaldu tulang sapi dibumbui dengan rempah-rempah khas seperti bubuk lima rempah, adas bintang, daun salam, dan pasta kacang fermentasi yang sangat pedas (doubanjiang). Daging sapi ditumis dengan kecap asin sebelum dimasak perlahan, menghasilkan kaldu berwarna cokelat tua, kental, dan sedikit pedas. Setiap restoran memiliki resep rahasianya sendiri, menjadikan setiap semangkuk mi hongshao sebuah pengalaman yang unik.
Seni memilih daging dan mie
Semangkuk mie sapi yang sempurna tidak hanya terletak pada kuahnya tetapi juga pada perpaduan lembut antara daging dan mie.
Restoran berkualitas sering kali memilih potongan daging terbaik dan mengolahnya dengan cermat. Pilihan paling populer adalah banjin banrou (setengah urat, setengah daging), yang sering kali menggunakan betis sapi, brisket, atau bahu sapi yang dipadukan dengan urat yang kenyal. Beberapa tempat juga menyajikan mi za (campuran) dengan beragam daging dan organ seperti hati dan lambung, yang mencerminkan tradisi Taiwan dalam memanfaatkan bahan-bahan. Seiring waktu, daging sapi impor, bahkan wagyu, telah digunakan untuk memperkaya hidangan ini selain daging sapi lokal.
Mie tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari mi iris lebar, mi tarik tangan, hingga mi tipis. Mi lebar disukai karena kemampuannya menyerap kuah yang kaya, sementara mi tipis cocok bagi mereka yang menyukai rasa yang lebih ringan.
Rasakan pengalaman seperti penduduk lokal
Untuk menikmati mi daging sapi sepenuhnya, jangan lupakan lauk-pauk yang tersedia di meja. Setelah mencicipi rasa asli kuahnya, Anda bisa menambahkan acar kol renyah untuk menyeimbangkan rasa pedasnya, atau sedikit minyak cabai buatan sendiri untuk menambah rasa pedas. Ini bukan hanya cara untuk menyesuaikan rasa, tetapi juga bagian dari budaya kuliner, yang menunjukkan keramahan dan keinginan untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para pengunjung.
Panduan Menikmati Mie Daging Sapi Taiwan
Harga referensi
Harga semangkuk mie sapi di Taiwan sangat bervariasi, tergantung pada kualitas dan lokasi restoran:
- Restoran kelas menengah: Sekitar 100.000 - 350.000 VND.
- Restoran kelas atas: Bisa mulai dari 1.000.000 VND atau lebih.
5 alamat yang disarankan untuk dikunjungi

- Mie Daging Sapi Cina Halal (Taipei): 1, Gang 7, Jalur 137, Jalan Yanji, Distrik Da'an, Taipei, 106.
- Mie Daging Sapi Ke Kou (Taichung): 911 Dadun Road, Distrik Xitun, Taichung, 407.
- Mie Buatan Rumah Lao Shan Dong (Taipei): Toko 15, B1, 70 Xining South Road, Distrik Wanhua, Taipei.
- Tien Hsia San Chueh (Taipei): 3, Jalur 27, Seksi 4, Jalan Ren'ai, Distrik Da'an, Taipei, 106.
- Mie Daging Sapi Muji (Taipei): 239 Wuxing Street, Distrik Xinyi, Taipei, 110.
Sumber: https://baolamdong.vn/mi-bo-dai-loan-bi-mat-trong-tung-to-mi-tru-danh-397667.html






Komentar (0)