Pembebasan, pengurangan, dan perpanjangan pajak bagi masyarakat yang terkena dampak badai dan banjir

Departemen Pajak meminta kepala pajak provinsi dan kota tempat pembayar pajak menderita kerugian karena bencana alam, badai, dan banjir untuk segera menerapkan solusi dukungan.

Otoritas pajak daerah menciptakan kondisi yang paling menguntungkan bagi wajib pajak dalam melaksanakan prosedur pembebasan, pengurangan, dan perpanjangan pajak akibat dampak dan kerusakan akibat bencana alam sesuai peraturan. Khususnya bagi wajib pajak yang telah menyampaikan dan memiliki berkas permohonan perpanjangan, pembebasan, dan pengurangan pajak yang lengkap, otoritas pajak daerah wajib segera menyelesaikannya berdasarkan peraturan dan berkas.

Dalam hal Wajib Pajak tidak mempunyai berkas (atau berkas tidak lengkap), maka Kantor Pelayanan Pajak setempat memberikan petunjuk yang jelas tentang kebijakan dan tata cara permohonan perpanjangan, pembebasan, atau pengurangan pajak; sekaligus melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk menyelesaikan tata cara administrasi, memberikan berkas dan dokumen terkait penetapan nilai kerugian.

Direktorat Jenderal Pajak juga mewajibkan otoritas pajak daerah untuk memeriksa, memantau, dan menangani secara ketat kasus-kasus pelecehan terhadap wajib pajak atau penyalahgunaan kebijakan; menugaskan pejabat dan pegawai negeri sipil sebagai titik fokus untuk berkoordinasi, memberikan arahan tepat waktu, dan mendukung pemulihan catatan pajak (surat pemberitahuan pajak, catatan pembebasan dan pengurangan pajak, catatan restitusi pajak, catatan perpanjangan pembayaran pajak, dll.) serta dokumen dan voucher yang digunakan untuk menentukan nilai kerugian sesuai peraturan, sehingga wajib pajak dapat segera menyelesaikan permohonan perpanjangan dan pembebasan pajak. Otoritas pajak di semua tingkatan harus segera dan cepat menyelesaikan kebijakan dukungan bagi wajib pajak.

Sumber: https://hanoimoi.vn/mien-giam-gia-han-thue-cho-nguoi-bi-thiet-hai-do-bao-lu-724749.html