Vietnam memiliki dua perwakilan yang diakui sebagai "Desa Wisata Terbaik 2025". Desa Lo Lo Chai (Provinsi Tuyen Quang) dan Desa Wisata Komunitas Quynh Son (Provinsi Lang Son) berhasil meraih penghargaan ini.
Desa-desa yang terpilih untuk menerima penghargaan ini harus unggul dalam hal sumber daya alam dan budaya, serta memiliki tindakan dan komitmen inovatif untuk mengembangkan pariwisata sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Desa Lo Lo Chai (Provinsi Tuyen Quang) dan Desa Wisata Komunitas Quynh Son (Provinsi Lang Son ) terpilih dari lebih dari 270 aplikasi dari 65 negara, yang menunjukkan nilai-nilai dan upaya luar biasa kedua desa ini dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan.

Desa Lo Lo Chai (Provinsi Tuyen Quang )
Bapak Ha Van Sieu, Wakil Direktur Administrasi Pariwisata Nasional Vietnam, mengatakan: "Vietnam memiliki dua desa wisata terbaik lagi dalam sistem desa wisata terbaik Organisasi Pariwisata Perserikatan Bangsa-Bangsa. Hal ini semakin menegaskan bahwa destinasi wisata Vietnam semakin menarik. Nilai-nilai budaya lokal dihormati, dan destinasi ekowisata lokal memiliki daya tarik yang kuat."
Bapak Phung Quang Thang, Ketua Asosiasi Pariwisata Hijau Vietnam, mengatakan: "Desa-desa wisata komunitas yang diakui dunia merupakan pencapaian besar masyarakat di desa-desa tersebut. Kita membutuhkan kebijakan untuk mereplikasi model-model ini guna menciptakan sistem produk pariwisata yang menarik di setiap daerah."
Penghargaan ini tidak saja menjadi sumber kebanggaan bagi kedua daerah tetapi juga menunjukkan pengakuan internasional atas upaya Vietnam dalam melestarikan dan menjaga nilai-nilai budaya asli; mengembangkan pariwisata dan layanan berbasis masyarakat yang berkelanjutan.
Sumber: https://vtv.vn/minh-chung-cho-gia-tri-du-lich-viet-nam-qua-lang-du-lich-tot-nhat-2025-100251023145019514.htm






Komentar (0)