Pada tanggal 23 September, informasi dari Badan Investigasi Kepolisian Distrik Thanh Mien ( Hai Duong ) mengatakan bahwa unit ini baru saja mengeluarkan keputusan untuk mendakwa kasus tersebut, mengadili terdakwa, dan melaksanakan perintah penahanan sementara selama 4 bulan terhadap Truong Van Dat (41 tahun), seorang pegawai negeri sipil tingkat komune yang bertanggung jawab atas Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas, dan Urusan Sosial Komite Rakyat Komune Lam Son (Distrik Thanh Mien) untuk menyelidiki kejahatan penggelapan properti.
Berdasarkan dokumen investigasi, pada awal Maret 2023, Truong Van Dat menerima tunjangan ibadah syahid tahun 2023 sebesar 186,2 juta VND dari Dinas Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas, dan Sosial Distrik Thanh Mien. Tunjangan ini digunakan untuk membiayai ibadah syahid 133 orang yang berjumlah 128 orang di Komune Lam Son.
Polisi menangkap Truong Van Dat di tempat kerjanya.
Setelah menerima uang tersebut, Dat hanya membayar 10 orang untuk memuja 10 orang syuhada dengan jumlah total 14 juta VND, kemudian memalsukan tanda tangan dan tulisan tangan 118 orang untuk memuja 123 orang syuhada, dan membuat berkas penyelesaian untuk diserahkan ke Departemen Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas dan Sosial Distrik Thanh Mien untuk mengambil alih pengeluaran pribadi dengan jumlah total lebih dari 172 juta VND.
Segera setelah menerima informasi tentang kasus penyalahgunaan dana tunjangan ibadah syahid yang terjadi di Kecamatan Lam Son, pimpinan Kepolisian Distrik Thanh Mien memerintahkan Tim Investigasi Kriminal - Ekonomi - Narkoba untuk melakukan investigasi dan mengklarifikasi perilaku terkait Truong Van Dat guna penanganan yang tegas sesuai ketentuan hukum.
Badan Investigasi Kepolisian Distrik Thanh Mien terus memperluas penyelidikan, mengklarifikasi, dan menangani Truong Van Dat sesuai hukum.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)