Mount berperan sebagai pahlawan MU. |
Berbicara setelah pertandingan, Mason Mount berkata: "Ketika saya melihatnya (penjaga gawang) datang, saya langsung berpikir untuk menyentuh bola dan menembak. Saya hanya berusaha memasukkan bola ke gawang."
Mount mencetak dua gol sebagai pemain pengganti pada menit ke-62, membuka jalan bagi kemenangan MU 4-1 (agregat 7-1) atas Bilbao. Hasil ini membantu "Setan Merah" mencapai final, menghadapi Tottenham.
Puncak penampilan Mount adalah gol keduanya, yang dicetak mantan bintang Chelsea itu dari tengah lapangan setelah melihat kiper Julen Agirrezabala melakukan kesalahan.
Mount menambahkan: "Sudah lama sekali saya tidak menikmati malam seindah itu. Saya selalu berusaha bekerja keras dan tetap positif. Kesempatan itu datang dan saya memberikan dampak positif. Ketika saya masuk, saya hanya mencoba memperlambat tempo permainan."
Selain dua golnya, Mount juga tampil solid dengan akurasi umpan 100%, rasio kemenangan tantangan 80%, 19 sentuhan, dan 3 tekel.
Mantan pemain Robbie Savage berkomentar di TNT Sports bahwa: "Mount baru saja menjalani 30 menit terbaik dalam kariernya". Savage juga menilai gol-gol Mount sebagai kelas dunia .
Gol Mount mengingatkan para penggemar pada momen brilian Wayne Rooney. Pada tahun 2014, "Shrek" juga mencetak gol melawan West Ham di Liga Premier dari posisi yang sama.
Kemenangan atas Bilbao membantu MU mempertahankan rekor tak terkalahkan dalam 14 pertandingan di Liga Europa musim ini. Jika mereka mengalahkan Tottenham di final, "Setan Merah" akan mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan.
Sumber: https://znews.vn/mount-noi-gi-ve-khoanh-khac-lap-sieu-pham-post1552040.html
Komentar (0)