Mourinho disebut dalam skandal mengejutkan sepak bola Turki

Jurnalis veteran Tahir Kum menerbitkan konten yang mengejutkan dalam artikel terbarunya, menimbulkan pertanyaan besar tentang transparansi dan keadilan dalam sistem disiplin Federasi Sepak Bola Turki (TFF).

Menurut Kum, komentar sepihak yang berisi dorongan dan ejekan terhadap presiden klub dan pelatih ditemukan dalam percakapan antara Presiden PFDK Celal Nuri Demirturk dan beberapa anggota dewan.

Pesan-pesan tersebut dikatakan berasal dari grup WhatsApp internal PFDK, tempat para anggotanya menunjukkan bias yang jelas terhadap Galatasaray, melalui simbol, kata-kata, dan gambar yang terkait dengan angka 1905, tahun berdirinya klub tersebut.

Mourinho telah berulang kali menuduh Galatasaray difavoritkan.

Yang lebih mengkhawatirkan adalah beberapa anggota telah membagikan video yang mengejek Fenerbahce, klub yang saat ini dipimpin oleh Jose Mourinho, dan membuat pernyataan yang mengandung kebencian, seperti: "Mereka akan membayar harganya tahun depan jika Mourinho terus membuat masalah." Ini adalah tanda-tanda bahwa perasaan pribadi telah mengalahkan peran independen dan objektif yang seharusnya dimiliki oleh badan peradilan sepak bola.

Situasi semakin serius karena Presiden Fenerbahçe, Ali Koc, dikabarkan memiliki bukti konkret, termasuk tangkapan layar percakapan yang disebutkan di atas. Koc diperkirakan akan memberikan pernyataan resmi dalam beberapa hari ke depan dan bahkan mungkin meminta penyelidikan penuh atau mengambil tindakan hukum jika diperlukan.

Jika tuduhan itu benar, ini akan menjadi pukulan besar bagi kredibilitas PFDK dan TFF, dan bisa saja memaksa pengunduran diri beberapa anggota senior.

Bukan hanya itu, hal itu juga dapat menimbulkan gelombang protes keras dari klub dan penggemar, ketika kepercayaan terhadap keadilan dalam sepak bola, hal paling mendasar untuk menjaga persaingan sehat, sedang dipertanyakan secara serius.

"Kita tidak bisa menyebutnya surat pribadi. Setelah Anda mengemban misi untuk kepentingan sepak bola nasional, semua pernyataan harus terkendali dan dipisahkan dari perasaan pribadi," tegas Tahir Kum.

Dengan pengalaman lebih dari 36 tahun di bidang jurnalisme, ia mengatakan ini adalah salah satu insiden paling serius yang pernah disaksikannya di sepak bola Turki.

Kasus ini masih dipantau secara ketat. Dengan sepak bola Turki memasuki bursa transfer musim panas dan menghadapi banyak perubahan pascapemilu, skandal ini tidak hanya membayangi perkembangan profesional, tetapi juga berisiko menyebabkan krisis kepercayaan berskala besar dalam komunitas sepak bola Turki.

Sumber: https://znews.vn/mourinho-bi-nhac-ten-trong-be-boi-chan-dong-bong-da-tho-nhi-ky-post1561855.html