Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Potongan keluarga sebesar 4,4 juta VND/orang/bulan sudah terlalu ketinggalan zaman.

Báo Đại Đoàn KếtBáo Đại Đoàn Kết29/05/2024

[iklan_1]
z5486601290703_5d43596469dd7dcda8341f1861a69347.jpg
Nguyen Thi Thuy berbicara (Foto: Quang Vinh)

Ibu Thuy menganalisis empat alasan perlunya penyesuaian pengurangan pajak keluarga: Pertama, pengurangan sebesar 4,4 juta VND/bulan sebenarnya sudah tidak sesuai lagi dengan kehidupan saat ini, terutama di kota-kota besar, sehingga merugikan wajib pajak. Pengurangan ini telah dipertahankan sejak tahun 2020, sementara dalam beberapa tahun terakhir, banyak barang dan jasa penting telah meningkat, bahkan beberapa barang meningkat lebih cepat daripada pendapatan.

Menurut Badan Pusat Statistik, dibandingkan dengan tahun 2020, harga layanan pendidikan naik 17%, harga pangan naik 27%, dan terutama harga bensin naik 105%. Banyak pemilih berpendapat bahwa jika sebuah keluarga memiliki anak kecil dan harus menyewa pengasuh anak, gaji untuk pengasuh anak saja tidak boleh kurang dari 5 juta VND/bulan.

Jika sebuah keluarga memiliki anak yang bersekolah, biaya pendidikan merupakan bagian terbesar dari struktur pengeluaran. Jika terdapat orang tua lanjut usia, biaya tersebut bukan hanya mencakup biaya hidup, tetapi juga biaya pengobatan. Oleh karena itu, pengurangan pajak keluarga saat ini tidak mencerminkan pengeluaran dasar keluarga secara akurat.

"Jika kita harus menunggu 2 tahun lagi untuk mengesahkan Undang-Undang Pajak Penghasilan Pribadi sebagaimana diusulkan, banyak orang akan berada dalam situasi keuangan yang sulit tetapi tetap harus membayar pajak penghasilan pribadi," tegas Ibu Thuy.

Kedua, menurut Ibu Thuy, terdapat irasionalitas dalam keranjang barang IHK. Berdasarkan ketentuan Undang-Undang Pajak Penghasilan Orang Pribadi, apabila IHK berfluktuasi di atas 20%, Pemerintah akan mengajukan permohonan kepada Komite Tetap Majelis Nasional untuk dipertimbangkan tingkat pengurangan pajak keluarga. Maret lalu, perwakilan Kementerian Keuangan tidak mengetahui dan tidak mengusulkan penyesuaian tingkat pengurangan pajak keluarga, karena fluktuasi IHK kurang dari 20%.

Banyak pakar dan pemilih berpendapat bahwa Undang-Undang Pajak Penghasilan Pribadi saat ini menggunakan kriteria fluktuasi IHK sebesar 20%, yang berarti harus didasarkan pada sekeranjang 720 barang. Hal ini tidak masuk akal. Padahal, barang-barang kebutuhan pokok yang memengaruhi pengeluaran masyarakat hanya memengaruhi sekitar 20%. Namun, menunggu untuk menghitung harga rata-rata 720 barang akan memakan waktu lama, bahkan 6-7 tahun. Waktu ini terlalu lama dan tidak mencerminkan fluktuasi pengeluaran masyarakat dan rumah tangga, sehingga merugikan masyarakat.

Ketiga, peraturan pemotongan pajak keluarga saat ini tidak cocok untuk negara berpenghasilan rata-rata rendah seperti Vietnam. Sebagian besar pendapatan masyarakat akan dihabiskan untuk barang dan jasa penting, misalnya, jika pendapatannya 10 juta VND/bulan, pengeluaran untuk barang dan jasa penting harus mencapai 70%.

Menurut survei Universitas Ekonomi Nasional, di negara-negara berpendapatan tinggi, misalnya, sekitar 100 juta VND/bulan, pengeluaran untuk barang dan jasa esensial hanya mencapai 30%. Oleh karena itu, peraturan mengenai potongan pajak keluarga saat ini akan berdampak langsung pada pengeluaran masyarakat untuk layanan esensial.

Keempat, jika gaji naik tetapi pajak penghasilan dan potongan keluarga tidak disesuaikan tepat waktu, hal itu akan menimbulkan masalah. Rencananya, reformasi gaji akan diterapkan mulai 1 Juli 2024. Diharapkan gaji rata-rata kader, pegawai negeri sipil, dan pegawai negeri sipil akan meningkat signifikan dibandingkan saat ini.

"Kenaikan gaji, tetapi pajak penghasilan dan potongan keluarga belum disesuaikan tepat waktu, akan menimbulkan kekhawatiran bagi pekerja, karena kenaikan gaji berarti penghasilan kena pajak juga meningkat. Kurangnya penyesuaian tepat waktu ini akan memengaruhi makna reformasi gaji," ujar Ibu Thuy, seraya menyarankan agar Pemerintah segera mengajukan Undang-Undang Pajak Penghasilan Pribadi pada bulan Oktober tahun ini, dan menyerahkannya kepada Majelis Nasional untuk disetujui pada bulan Mei 2025.


[iklan_2]
Sumber: https://daidoanket.vn/muc-giam-tru-gia-canh-4-4-trieu-dong-nguoi-thang-la-qua-lac-hau-10281032.html

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Dataran Tinggi Batu Dong Van - 'museum geologi hidup' yang langka di dunia
Saksikan kota pesisir Vietnam menjadi destinasi wisata terbaik dunia pada tahun 2026
Kagumi 'Teluk Ha Long di daratan' yang baru saja masuk dalam destinasi favorit di dunia
Bunga teratai mewarnai Ninh Binh menjadi merah muda dari atas

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Gedung-gedung tinggi di Kota Ho Chi Minh diselimuti kabut.

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk