AS melanjutkan banyak proyek untuk mengatasi konsekuensi perang di Vietnam.

Kementerian Luar Negeri Vietnam mengatakan bahwa banyak proyek kerja sama antara Vietnam dan AS di bidang ini terus dilaksanakan atau dimulai kembali, termasuk proyek pembersihan ranjau sisa perang.

Pada tanggal 20 Maret, pada konferensi pers rutin Kementerian Luar Negeri , juru bicara Pham Thu Hang menerima pertanyaan mengenai situasi proyek kerja sama untuk mengatasi konsekuensi perang antara AS dan Vietnam.

Ibu Hang mengatakan bahwa kerja sama dalam mengatasi dampak perang dianggap sebagai fondasi hubungan Vietnam-AS. Kerja sama ini berkontribusi signifikan terhadap proses rekonsiliasi, pemulihan, dan pembangunan kepercayaan antara kedua negara, serta membuka peluang kerja sama baru di bidang-bidang penting lainnya.

"Kita mengetahui bahwa banyak proyek kerja sama antara Vietnam dan AS di bidang ini terus dilaksanakan atau dimulai kembali, termasuk proyek pembersihan ranjau dan bahan peledak sisa perang serta pembersihan dioksin di bandara Bien Hoa," ungkap juru bicara Kementerian Luar Negeri .

Menurut Ibu Hang, pelaksanaan proyek-proyek ini secara berkelanjutan dan efektif akan memberikan kontribusi praktis dalam memperkuat kemitraan strategis komprehensif untuk perdamaian , kerja sama, dan pembangunan berkelanjutan antara kedua negara.

Kegiatan RENEW di Quang Tri terus berlanjut. (Foto: KT)

Pada hari yang sama, Departemen Dalam Negeri Provinsi Quang Tri mengonfirmasi telah menerima informasi mengenai pencabutan perintah penangguhan proyek Integrasi 1 dari Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID). Dengan demikian, proyek ini dan mitranya diizinkan untuk melanjutkan pelaksanaannya di tiga provinsi, termasuk Quang Tri.

Integrasi 1 (Dukungan untuk meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas di provinsi-provinsi yang paling banyak disemprot Agen Oranye) adalah proyek ODA yang tidak dapat dikembalikan untuk periode 2021-2026 yang didanai oleh USAID. Proyek ini dilaksanakan di 8 provinsi yang paling banyak disemprot Agen Oranye, termasuk Provinsi Quang Tri. Anggaran proyek untuk Provinsi Quang Tri adalah 5.618.440 dolar AS.

Selain itu, proyek Pengembangan Kapasitas untuk Pusat Aksi Ranjau Provinsi Quang Tri (QTMAC) untuk periode 2022-2025, dengan total anggaran sebesar 1,4 juta USD yang didanai melalui organisasi NPA/Norwegia, juga diizinkan untuk melanjutkan operasi.

Sebelumnya, dua proyek lain di Quang Tri yang didanai Pemerintah AS juga telah dicabut penangguhannya, yaitu: proyek Pemulihan Lingkungan dan Penanggulangan Konsekuensi Perang (RENEW) yang didanai melalui Norwegian People's Aid (NPA/Norwegia) dengan total anggaran bantuan sebesar 9,7 juta USD; proyek Ranjau dan Bahan Peledak serta Deteksi dan Pembuangan Bom untuk meminimalkan bahaya dan mendukung rencana pembangunan sosial ekonomi Provinsi Quang Tri tahun 2021-2025 yang didanai melalui PeaceTrees VietNam (PTVN/USA) dengan total anggaran sebesar 14,5 juta USD.