Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer. Foto: AFP
AS diperkirakan akan menyelesaikan perjanjian perdagangan dengan beberapa negara Asia Tenggara dalam beberapa bulan mendatang, Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer mengatakan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada tanggal 24 September, pada pertemuan dengan para menteri ekonomi ASEAN.
"Kami yakin ada banyak bidang yang memiliki kepentingan serupa. Dan kedua belah pihak dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, yaitu resiprositas dan keseimbangan dalam perdagangan global," ujarnya.
Pengumuman ini muncul di tengah kekhawatiran para analis mengenai dampak tarif impor yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump dalam beberapa bulan terakhir. Ini adalah pertemuan pertama Bapak Greer dengan negara-negara ASEAN. Banyak anggota blok tersebut telah memulai negosiasi perdagangan dengan AS setelah terkena dampak kenaikan tarif impor.
Menurut Bapak Greer, negosiasi tarif dengan masing-masing negara ASEAN menunjukkan kemajuan yang nyata. Beliau menekankan bahwa AS dan ASEAN memiliki kepentingan bersama di banyak bidang dan bertujuan untuk menciptakan resiprositas dan keseimbangan dalam perdagangan global.
Sebagian besar negara ASEAN dikenakan tarif sebesar 19-20% yang diberlakukan oleh AS. Sejak menjabat awal tahun ini, Presiden AS telah berulang kali mengumumkan tarif impor untuk mengurangi defisit. Sejauh ini, beliau telah mengenakan tarif pada sebagian besar mitra dagang, sekaligus mengumumkan tarif terpisah untuk industri seperti aluminium, baja, mobil, dan suku cadang mobil. Namun, masa depan sebagian besar kebijakan ini berada di tangan Mahkamah Agung AS, setelah dua pengadilan yang lebih rendah memutuskannya ilegal.
Sumber: https://vtv.vn/my-sap-chot-thoa-thuan-thuong-mai-voi-cac-nuoc-dong-nam-a-100250925070904894.htm
Komentar (0)