AS akan memproduksi superkomputer yang 5 kali lebih kuat daripada rekor saat ini.

Departemen Energi AS (DOE) bertujuan untuk mempertahankan kepemimpinan Amerika dalam komputasi berkinerja tinggi. DOE mengundang tender untuk merancang superkomputer canggih bernama Discover untuk menggantikan Frontier, superkomputer tercepat di dunia saat ini, yang diperkirakan akan mencapai 8,5 exaflop.

Superkomputer ini dibangun dengan prosesor AMD Epyc, terdiri dari 74 rak komputer HPE Cray EX, dan berisi hampir 8,7 juta inti CPU yang dipadukan dengan GPU. Selain itu, mesin ini memiliki skor kinerja Linpack hingga 1.206 exaflop. Exaflop adalah satuan pengukuran daya komputasi total suatu sistem komputer, setara dengan satu miliar miliar kalkulasi floating-point per detik.

Meskipun Departemen Energi belum menetapkan target kinerja pasti untuk Discovery, superkomputer baru ini diperkirakan akan menghasilkan daya komputasi tiga hingga lima kali lipat Frontier, berpotensi melebihi 8,5 exaflop. Menurut Matt Sieger, manajer proyek Discovery di ORNL, Discovery akan merevolusi penelitian ilmiah di berbagai bidang, mendorong terobosan dalam prediksi perubahan iklim, penemuan obat, fisika energi tinggi, dan solusi energi hijau berkat peningkatan daya komputasinya.

Berbicara tentang potensi Discovery, Georgia Tourassi, direktur asosiasi ilmu komputer ORNL, menekankan bahwa komunitas ilmiah akan mampu memodelkan situasi dunia nyata dengan tingkat detail yang lebih tinggi. "Ini akan membantu kita mempelajari masalah-masalah menantang yang tidak dapat dengan mudah dieksplorasi hanya melalui eksperimen, observasi, atau teori," ujar Tourassi.

Selain aplikasi ilmiah, superkomputer baru ini dirancang untuk unggul dalam tugas-tugas kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin, mendorong batasan dalam ilmu material dan desain produk industri. Selain itu, Discovery akan memainkan peran kunci dalam inisiatif Infrastruktur Riset Terpadu DOE, yang bertujuan untuk menggabungkan berbagai perangkat riset dan fasilitas ilmiah.

Departemen Energi (DOE) telah menetapkan batas waktu 30 Agustus 2024 bagi para penawar untuk mengajukan proposal superkomputer Discovery, dengan pengiriman ke Oak Ridge Top Computing Facility (OLCF) dijadwalkan pada tahun 2027 atau awal 2028. Alih-alih menetapkan target kecepatan, DOE justru menguraikan sejumlah persyaratan untuk sistem generasi mendatang ini, termasuk peningkatan efisiensi energi, pemodelan dan simulasi di seluruh sistem, serta peningkatan kemampuan AI dan pembelajaran mesin.

Efisiensi energi tetap menjadi prioritas utama OLCF, yang telah meningkatkan kapasitas komputasinya hingga 500 kali lipat, sementara konsumsi listriknya hanya meningkat 4 kali lipat selama dekade terakhir. Setelah beroperasi, Discovery diharapkan dapat diakses oleh para peneliti di seluruh dunia.

Menurut Kekayaan Intelektual dan Inovasi

Sumber: https://doanhnghiepvn.vn/cong-nghe/my-se-san-xuat-sieu-may-tinh-manh-gap-5-lan-ky-luc-hien-nay/20240804081042099