Jamur jenis ini tumbuh subur di daerah pegunungan Vietnam tengah. Biasanya berwarna ungu muda dengan tudung bulat dan tumbuh dalam jumlah besar setelah hujan pertama musim ini. Ketika musim jamur tiba, sejak subuh, orang-orang dengan antusias saling memanggil sambil membawa senter, untuk pergi ke perkebunan akasia guna mencari dan memetik jamur.
Petik banyak jamur, cuci bersih, dan rebus sebentar dalam panci dengan sedikit garam. Kemudian, angkat dari panci, biarkan dingin, dan simpan dalam wadah makanan atau kantong plastik di lemari es untuk dikonsumsi secara bertahap tanpa khawatir cepat busuk.
Menurut banyak sumber, mengonsumsi jamur pahit dapat membantu mengobati kelelahan, pilek, sakit kepala, dan memiliki efek menyejukkan, mendetoksifikasi, serta meredakan mabuk. Karena kandungan nutrisinya yang melimpah, hidangan yang terbuat dari jamur pahit selalu populer.
Jamur pahit yang baru dipetik sebaiknya dibersihkan batangnya, lalu bisa dibelah dua atau empat. Setelah itu, bisa direndam dalam air garam atau direbus sebentar dalam air mendidih untuk menghilangkan sebagian rasa pahitnya sebelum dimasak. Dengan cara apa pun, jamur akan selalu kenyal dan beraroma lezat.
Banyak hidangan lezat dibuat dari jamur pahit, tetapi yang paling populer adalah tumis jamur pahit dengan jeroan babi, yang unik dan bergizi. Jeroan babi yang baru disembelih digunakan, dicuci bersih, dan ditumis dalam minyak hingga matang, sebelum menambahkan jamur yang telah disiapkan. Saat ditumis, jamur pahit akan menggulung, memperlihatkan bagian bawahnya yang putih bersih – hanya dengan melihatnya saja sudah membuat air liur menetes.
Tumis usus babi dengan jamur hingga tercampur rata, bumbui sesuai selera, lalu matikan api dan nikmati. Aspek yang paling menarik dari hidangan ini adalah perpaduan harmonis antara bahan dan rempah-rempah, yang meningkatkan kelezatannya. Sajikan dengan lumpia panggang atau nasi panas – dengan cara apa pun, pasti akan lezat!
Tautan sumber






Komentar (0)