Pada sore hari tanggal 15 Mei, menjawab VTC News , Bapak Nguyen Ngoc Phuong, Kepala Sekolah Menengah Atas Nam Ky Khoi Nghia membenarkan adanya kejadian dimana seorang siswa laki-laki kelas 10 dipukuli oleh teman sekelasnya dan dirawat di rumah sakit.
Informasi awal, kejadian tersebut terjadi sepulang sekolah pada sore hari tanggal 5 Mei di daerah dekat sekolah.
Secara khusus, dua kelompok siswa kelas 10 bertemu di Stadion Phu Tho (Distrik 11). Akibat konflik sebelumnya, seorang siswa laki-laki kelas 10 dipukuli berulang kali di kepala dan dada.
SMA Nam Ky Khoi Nghia, Distrik 11, Kota Ho Chi Minh. (Foto: Situs web sekolah)
Setelah beberapa saat dipukuli, siswa laki-laki itu menyerah karena terlalu sakit. Seorang anggota kelompok memintanya untuk merangkak melewati selangkangan semua siswa laki-laki yang hadir (8 siswa). Siswa laki-laki itu tidak setuju sehingga ia terus dipukuli.
Saat dirawat di rumah sakit, siswa laki-laki tersebut didiagnosis dengan tulang frontal retak, banyak memar, dan dua mata hitam.
Penyebab perkelahian tersebut dikatakan karena konflik emosional.
"Semua siswa yang terlibat telah kembali ke sekolah seperti biasa. SMA Nam Ky Khoi Nghia sedang berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk mengklarifikasi insiden tersebut. Setelah hasilnya keluar, sekolah akan mengambil tindakan disipliner terhadap siswa yang terlibat," ujar Bapak Phuong.
Lam Ngoc
Berguna
Emosi
Kreatif
Unik
Kemarahan
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)