| Kepolisian Federal Australia (AFP) menekankan bahwa meningkatkan kesadaran akan hukum dan mendukung korban akan membantu mencapai kemajuan dalam upaya memberantas kejahatan ini. (Sumber: Weekly Voice) |
Menurut angka terbaru yang dirilis oleh Kepolisian Federal Australia (AFP), pihak berwenang di negara tersebut menerima 382 laporan terkait perbudakan modern dan perdagangan manusia, meningkat 12,35% dibandingkan tahun fiskal sebelumnya. Angka tersebut termasuk 109 laporan tentang perdagangan manusia, 91 laporan tentang pernikahan paksa, dan 69 laporan tentang kerja paksa.
Helen Schneider, komandan Unit Anti-Eksploitasi AFP, menegaskan bahwa statistik ini bukan sekadar angka, tetapi masalah serius, karena banyak orang yang tidak bersalah menjadi korban perdagangan manusia.
Menurutnya, meningkatkan kesadaran akan hukum di Australia dan mendukung para korban akan membantu mencapai kemajuan dalam upaya memberantas kejahatan ini.
Laporan tersebut dirilis pada tanggal 30 Juli, bertepatan dengan Hari Dunia Melawan Perdagangan Manusia yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Tema tahun ini berfokus pada upaya untuk memastikan "Tidak ada anak yang tertinggal dalam perjuangan melawan perdagangan manusia."
Data PBB menunjukkan bahwa sepertiga dari korban perdagangan manusia di seluruh dunia adalah anak-anak, dengan mayoritas adalah perempuan.
Sumber: https://baoquocte.vn/australia-nan-mua-ban-nguoi-va-no-le-thoi-hien-dai-tang-manh-280703.html






Komentar (0)