Berdasarkan hasil penghitungan suara resmi yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia pada 21 Maret, total 76.277.708 warga negara memberikan suara untuk mendukung Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pemilihan presiden Rusia 2024. Dengan demikian, Putin menang telak dengan perolehan suara sebesar 87,28%.
Setelah Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia mengumumkan angka resmi, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan di saluran Telegram Kremlin bahwa ia akan memenuhi semua janji kampanye dan usulan dari para kandidat.
Sidang Komisi Pemilihan Umum Pusat membahas hasil pemungutan suara pemilihan presiden Rusia. (Foto: RIA Novosti)
"Setiap kandidat memiliki pendekatannya sendiri dalam memecahkan masalah tertentu. Saya pasti akan menggunakan setiap proposal yang konstruktif, setiap ide yang selaras dengan pemilih dalam kerja bersama demi kepentingan pembangunan negara," tegas Bapak Vladimir Putin.
Presiden Putin juga berterima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam pemilihan presiden dan menekankan bahwa setiap suara rakyat Rusia dalam pemilihan ini sangat berharga. Keberhasilan pemilihan ini menunjukkan bahwa Rusia adalah keluarga besar dan ramah.
Sementara itu, kandidat lain yang mencalonkan diri tahun ini termasuk Nikolay Kharitonov, Ketua Komite Pengembangan Timur Jauh dan Arktik Duma Negara Rusia, yang menerima 4,31% suara; Leonid Slutsky, Ketua Komite Urusan Internasional Duma Negara, yang menerima 3,20%; dan Wakil Ketua Duma Negara Vladislav Davankov, yang menerima 3,85%.
Memberikan informasi lebih lanjut tentang pemilu, Ibu Ella Pamfilova, Kepala Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia, mengatakan bahwa tingkat partisipasi pemilih tahun ini adalah 77,49%.
Ibu Pamfilova mencatat bahwa partisipasi pemilih dalam pemilu ini merupakan bukti demokrasi Rusia. Beliau berterima kasih kepada seluruh partai politik di Rusia karena telah memahami sepenuhnya pentingnya pemilu ini, mengatasi perbedaan, agenda, dan ideologi yang berbeda, serta menunjukkan sepenuhnya tanggung jawab mereka dalam pemilu ini demi pembangunan bersama negara.
Dalam pemilihan presiden Rusia ini, terdapat 41 surat suara tidak sah, terutama di wilayah-wilayah dengan jumlah penduduk yang banyak. Menurut Ibu Pamfilova, sebagian besar surat suara tidak sah berada di Polandia, dengan persentase mencapai 1/3. Setelah pemilihan berakhir, Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia menerima lebih dari 14.000 pengaduan, lebih dari separuhnya berasal dari luar negeri.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)