| Presiden Putin: Rusia terbuka bagi perusahaan asing yang ingin kembali. |
Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa cabang perusahaan asing yang tetap berada di Rusia saat ini dianggap sebagai produsen dalam negeri.
Selain itu, Bapak Putin juga mengatakan bahwa Rusia akan menyederhanakan proses pembukaan rekening bank bagi perusahaan asing secara signifikan. Presiden Rusia mengatakan: "Kami akan mempermudah perusahaan asing untuk membuka rekening bank di Rusia. Dalam hal ini, tentu saja, bahkan tidak diperlukan kehadiran seseorang, asalkan memenuhi semua persyaratan yang disebut undang-undang anti pencucian uang."
Selain itu, Presiden Putin mengatakan Rusia juga sedang mempersiapkan mekanisme baru untuk penyelesaian lintas perbatasan.
Sebelumnya, dalam perkembangan lain terkait masalah ekonomi, pada 16 Juni, kantor berita Interfax mengutip pernyataan Ketua Senat Rusia Valentina Matviyenko yang mengatakan bahwa memperpanjang perjanjian biji-bijian Laut Hitam dalam situasi saat ini adalah "mustahil".
Berbicara di sela-sela Forum Ekonomi St. Petersburg, Ibu Matviyenko menggemakan pernyataan Presiden Putin dan pejabat Rusia lainnya bahwa "batas kesabaran kita... telah habis". Namun, beliau menekankan pentingnya menghindari memperburuk krisis pangan di negara-negara miskin.
Kesepakatan gandum Laut Hitam, yang ditengahi oleh Turki dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, ditandatangani pada Juli tahun lalu, yang memungkinkan Ukraina untuk melanjutkan ekspor gandum dari pelabuhan-pelabuhan selatannya. Rusia mengancam akan membatalkan kesepakatan tersebut pada 17 Juli jika tuntutan Moskow untuk meningkatkan ekspor pangan dan pupuk tidak dipenuhi.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)