Menurut kantor berita RT , Anabar Diamonds, anak perusahaan Alrosa Group, baru saja menemukan berlian seberat 390,7 karat saat mencuci pasir di sebuah tambang berlian di distrik Anabar, Republik Sakha (juga dikenal sebagai Yakutia), Rusia, pada malam 9 September. Berlian tersebut ditemukan saat mencuci pasir yang mengandung berlian di malam hari.
Foto yang dirilis oleh Alrosa menunjukkan berlian tersebut memiliki bentuk asimetris yang unik dan rona cokelat keemasan. Kombinasi warna dan bentuk ini dianggap sangat unik.
"Para ahli belum mempelajari berlian ini secara detail dan menilai potensi serta karakteristiknya. Namun, tidak diragukan lagi bahwa ini merupakan rekor bagi perusahaan kami dan industri berlian Rusia," kantor berita RT mengutip Pavel Marinychev, Direktur Jenderal Alrosa.
Tuan Marinychev juga menegaskan bahwa penemuan berlian tersebut merupakan tonggak penting menjelang berakhirnya musim penambangan perusahaan tahun 2023.
Sebelumnya, pada tahun 2013, Alrosa juga menambang berlian 401 karat.
Menurut kantor berita RT , di tambang yang sama di Yakutia, Anabar Diamonds juga menemukan berlian lain berukuran 37,7 karat, dengan bentuk oktahedral klasik. Kedua berlian tersebut telah dikirim untuk evaluasi ahli.
Alrosa merupakan produsen berlian terbesar di dunia , menyumbang 30% dari perdagangan batu permata mentah global tahunan yang mencapai $80 miliar.
Minh Hoa (menurut VietNamNet, Lalu Lintas)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)