Rusia mengevakuasi lebih dari 30.000 orang dari wilayah yang berbatasan dengan Ukraina

Komisaris Hak Asasi Manusia Rusia Tatyana Moskalkova mengatakan pada 14 Oktober bahwa sekitar 30.415 orang, termasuk hampir 8.000 anak-anak, harus dievakuasi dari wilayah yang berbatasan dengan Rusia akibat penembakan dan serangan.

Tatyana Moskalkova, Komisaris Tinggi Rusia untuk Hak Asasi Manusia, mengatakan 30.415 orang, termasuk hampir 8.000 anak-anak, harus dievakuasi dari wilayah yang berbatasan dengan Rusia akibat penembakan dan serangan. (Sumber: RBC)

Para pengungsi telah dibawa ke hampir 1.000 pusat akomodasi sementara di seluruh Rusia, kata Moskalkova.

"Saat ini, terdapat 960 pusat penampungan sementara di 65 wilayah Rusia, yang menampung 30.415 orang, termasuk 7.670 anak-anak," tegas Ibu Moskalkova.

Sejak Moskow melancarkan operasi militer khusus pada Februari 2022, Ukraina juga telah menanggapi dengan berbagai penembakan artileri dan serangan terhadap wilayah perbatasan Rusia.

Pada bulan Agustus 2024, pasukan Ukraina melancarkan serangan di wilayah Kursk, merebut kendali atas puluhan permukiman dan menguasai sebagian besarnya sejak saat itu.

Ibu Moskalkova mengatakan dia telah menerima lebih dari 1.000 surat permintaan bantuan dari warga Rusia di Kursk yang masih hilang atau telah ditahan oleh pasukan Ukraina.

Namun, Kiev belum memberikan tanggapan resmi.

Ibu Moskalkova mengunjungi lebih dari 2.000 tawanan perang Ukraina yang ditahan di Rusia, dan mengungkapkan bahwa kunjungan serupa ke tawanan perang Rusia juga dilakukan oleh rekannya di Kiev.

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan pada 13 Oktober bahwa mereka telah menyerang pasukan militer Ukraina di dekat perbatasan wilayah Kursk di Rusia barat dengan bom luncur. Serangan tersebut menargetkan "titik pertahanan yang dibentengi dan konsentrasi pasukan militer Ukraina."

Selama lebih dari dua bulan, Moskow telah berusaha mengusir pasukan Ukraina dari wilayah tersebut. Pada awal September, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim Kiev telah menguasai lebih dari 1.300 kilometer persegi di Kursk, termasuk 100 permukiman.

"Pasukan Rusia mencoba memukul mundur pasukan Ukraina, tetapi kami tetap mempertahankan posisi yang ditentukan," tegas Zelensky.

Sumber: https://baoquocte.vn/nga-so-tan-hon-30000-nguoi-khoi-cac-khu-vuc-giap-bien-gioi-ukraine-290032.html