Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte. (Foto: Kyodo/VNA)
Pada tanggal 15 April, Sekretaris Jenderal Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) Mark Rutte mengatakan dia melakukan kunjungan mendadak ke kota Odesa, Ukraina selatan, dan bertemu dengan Presiden negara tuan rumah Volodymyr Zelensky.
Berbicara setelah pembicaraan dengan Presiden Zelensky, Tn. Rutte mengatakan bahwa upaya Presiden AS Donald Trump untuk mendorong gencatan senjata dan perdamaian abadi di Ukraina "tidak mudah."
"Diskusi ini tidak mudah," ujarnya. "Namun, kami semua mendukung upaya Presiden Trump untuk mencapai perdamaian."
Selain itu, Sekretaris Jenderal NATO juga menegaskan bahwa aliansi berkomitmen untuk terus memberikan dukungan keamanan kepada Ukraina.
Sementara itu, pemimpin Ukraina mengatakan: "Inggris, Prancis, dan negara-negara NATO lainnya secara aktif mempersiapkan pasukan keamanan di Ukraina. Penting bagi kita semua untuk bertindak cepat dan efektif dalam proses ini."
Tn. Zelensky juga menekankan bahwa Ukraina sangat membutuhkan sistem pertahanan udara tambahan.
Kunjungan Tuan Rutte dilakukan saat AS berupaya menengahi gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina.
Pejabat senior AS dan Rusia baru-baru ini memberikan penilaian berbeda tentang kemungkinan mencapai kesepakatan untuk mengakhiri konflik lebih dari tiga tahun di Ukraina.
Pihak AS menyatakan optimisme tentang kemungkinan tercapainya kesepakatan, sementara pihak Rusia lebih berhati-hati, dengan memperhatikan faktor-faktor yang akan mempersulit tercapainya konsensus.
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/tong-thu-ky-nato-bat-ngo-den-odesa-hoi-dam-voi-tong-thong-ukraine-zelensky-post1032003.vnp
Komentar (0)