Pada tanggal 19 Desember, dalam konferensi pers di akhir tahun 2024, Presiden Rusia Vladimir Putin menantang Barat untuk melakukan "pertempuran berteknologi tinggi" guna menunjukkan kekuatan misilnya.
| Presiden Rusia mengusulkan perang berteknologi tinggi menggunakan rudal untuk menyerang target. (Foto: TH) |
Kantor berita TASS melaporkan bahwa, menanggapi keraguan Barat tentang kemampuan sistem rudal balistik hipersonik jarak menengah Oreshnik baru Rusia, Tn. Putin berkata: "Mari kita, bersama Barat dan Amerika Serikat, melakukan semacam uji coba teknologi dan mengadakan kompetisi teknologi tinggi ala abad ke-21."
Pemimpin tersebut menyarankan agar Barat memilih target, kemungkinan di Ukraina, untuk membangun sistem pertahanan udara dan rudalnya di sana, sementara Rusia "akan meluncurkan rudal Oreshnik ke target tersebut dan melihat apa yang terjadi." Moskow "siap untuk uji coba semacam itu."
Juga pada konferensi pers, Tn. Putin menegaskan bahwa kekuatan militer Rusia meningkat secara signifikan dalam konteks meningkatnya risiko keamanan dan semakin jelasnya risiko konflik dengan Barat.
Ia secara khusus memuji rudal Oreshnik, menyebutnya sebagai senjata "murni Rusia" yang sulit dicegat oleh sistem pertahanan udara modern, termasuk yang dikerahkan Barat di Polandia.
Menurut sang pemimpin, kemunculan Oreshnik menunjukkan perkembangan luar biasa dalam kemampuan pertahanan Moskow.
Pada tanggal 21 November, Rusia meluncurkan rudal Oreshnik untuk pertama kalinya ke kota Dnipro, Ukraina, sebuah langkah yang diumumkan oleh Bapak Putin sebagai respons terhadap penggunaan rudal balistik ATACMS Amerika dan Storm Shadow Inggris oleh Ukraina untuk menyerang wilayah Rusia dengan izin Barat.
Presiden Putin pernah mengatakan bahwa hanya dengan menggunakan beberapa rudal Oreshnik dengan hulu ledak konvensional secara bersamaan, daya rusaknya setara dengan serangan nuklir, tetapi tanpa mencemari lingkungan. Penggunaan senjata ini bahkan dapat menghilangkan kebutuhan akan senjata nuklir.
Pakar senjata Pavel Podvig, Direktur Proyek Pasukan Nuklir Rusia, pernah berkomentar: "Jangkauan Oreshnik dapat mengancam seluruh Eropa." Karena rudal ini hipersonik, sistem pertahanan udara modern tidak dapat mencegatnya, setidaknya hingga saat ini.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/nga-thach-phuong-tay-thuong-dai-tuyen-bo-da-san-sang-voi-vu-khi-bat-kha-chien-bai-298010.html






Komentar (0)