(CLO) Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pada hari Jumat bahwa pasukannya telah menguasai kota pertambangan batu bara strategis Toretsk di Ukraina timur.
Namun, tentara Ukraina membantah informasi ini dan menegaskan bahwa pertempuran sengit masih terjadi di dalam dan sekitar kota.
Kota Toretsk, Ukraina kini hanya tinggal puing-puing. Foto: X
Toretsk adalah salah satu titik kunci dalam serangan Rusia, di samping pusat logistik penting lainnya seperti Kramatorsk dan Kostyantynivka di barat laut dan Pokrovsk lebih jauh ke barat.
Staf Umum Ukraina mengatakan dalam sebuah pernyataan di penghujung hari bahwa pasukan Rusia telah melakukan 10 serangan terhadap posisi Ukraina di wilayah Toretsk.
Pernyataan itu mengatakan pasukan Ukraina telah menangkis semua serangan Rusia.
Nazar Voloshyn, juru bicara kelompok tempur Khortytsya, pasukan pertahanan Ukraina timur, mengatakan pertempuran sengit sedang berlangsung di wilayah permukiman kota. "Musuh sedang melancarkan operasi ofensif skala besar, memusatkan seluruh kekuatan dan sarananya di wilayah ini. Pasukan pertahanan Ukraina melawan kekuatan pasukan Rusia yang luar biasa, menyebabkan kerugian besar dalam hal personel dan peralatan bagi musuh."
Analis militer Ukraina mengatakan bahwa jika Rusia menguasai Toretsk, yang terletak di dataran tinggi, hal itu dapat semakin mempersulit sistem logistik Ukraina di wilayah timur.
Selain itu, menguasai Toretsk akan memberi tentara Rusia kesempatan untuk maju lebih jauh ke barat laut, menuju pusat logistik penting Kostiantynivka, yang terhubung ke beberapa kota penting lainnya.
Sebagian besar penduduk sipil Toretsk telah lama pergi atau dievakuasi. Banyak bangunan di kota tersebut telah hancur total atau rusak parah akibat pertempuran.
Cao Phong (menurut AJ, CNN, Reuters)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/nga-tuyen-bo-chiem-duoc-thanh-pho-chien-luoc-toretsk-post333585.html
Komentar (0)