
Sesuai arahan tersebut, unit medis harus benar-benar memahami dan melaksanakan secara ketat dokumen Pemerintah, Kementerian Kesehatan , Komite Rakyat Provinsi, dan Departemen Kesehatan tentang pencegahan dan pengendalian bencana selama musim badai 2025.
Para pimpinan satuan kerja harus meningkatkan rasa tanggung jawab, tidak boleh bersikap subjektif dan lalai, serta proaktif dan efektif dalam melaksanakan tugas pencegahan dan penanggulangan akibat bencana alam sesuai arahan dari Perdana Menteri, Kementerian Kesehatan , dan Pemerintah Provinsi.
Unit-unit sedang meninjau dan melengkapi rencana pencegahan bencana serta pencarian dan penyelamatan sesuai dengan setiap tingkat risiko seperti hujan lebat yang meluas, banjir bandang, dan tanah longsor. Di saat yang sama, mereka secara proaktif memantau perkembangan cuaca untuk segera mengarahkan dan mengerahkan langkah-langkah respons serta mengatasi konsekuensinya sesuai dengan moto "empat di lokasi" dan "tiga siap".

Unit-unit wajib menerapkan aturan jaga, tugas tanggap darurat eksternal, dan tugas logistik secara ketat; menjaga komunikasi tetap lancar, memastikan tidak ada gangguan selama bencana alam, terutama selama musim hujan dan badai. Dewan Komando dan satuan tugas pencegahan dan pengendalian bencana unit bertugas 24 jam sehari.
Bersamaan dengan itu, perkuat Tim Tanggap Darurat Luar Negeri, Tim Pencegahan Epidemi Bergerak, dan pasukan penyelamat lainnya dengan obat-obatan, perlengkapan, peralatan, dan sarana yang memadai agar siap hadir di tempat kejadian, segera berkoordinasi dengan pasukan penyelamat setempat saat situasi darurat muncul.
Segera terapkan rencana untuk menjamin perawatan darurat, transportasi, penerimaan, dan pengobatan; bubarkan dan evakuasi fasilitas, staf medis, dan pasien ke tempat aman jika terjadi bencana alam dan malapetaka besar yang mengancam nyawa manusia dan fasilitas medis.
Dinas Kesehatan Provinsi juga menginstruksikan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Provinsi untuk mengoordinasikan dan mengarahkan Puskesmas dan Pusat Kesehatan Wilayah dan Zona Khusus agar membimbing unit-unit di bawahnya dalam penggunaan bahan kimia, obat-obatan, peralatan, dan perbekalan kesehatan yang diperlukan untuk memastikan pencegahan dan pengendalian epidemi, serta mencegah wabah epidemi pascabencana alam, badai, dan banjir. Mensosialisasikan dan membimbing masyarakat untuk menerapkan langkah-langkah untuk memastikan kebersihan dan keamanan lingkungan, serta kebersihan makanan, guna mencegah wabah epidemi akibat dampak badai dan banjir sesuai dengan instruksi Kementerian Kesehatan.
Sumber: https://baolamdong.vn/nganh-y-te-lam-dong-tang-cuong-ung-pho-khan-truong-khac-phuc-hau-qua-mua-lu-405320.html






Komentar (0)