Festival Budaya suku bangsa dengan jumlah penduduk di bawah 10.000 jiwa

Informasi dalam konferensi pers menyebutkan bahwa Festival Budaya pertama kelompok etnis berpenduduk kurang dari 10.000 jiwa di Provinsi Lai Chau (Festival) pada tahun 2023 dengan tema "Melestarikan, mempromosikan, dan menyebarkan identitas budaya tradisional kelompok etnis berpenduduk sangat kecil" diselenggarakan untuk menerapkan kebijakan solidaritas dan kesetaraan antar kelompok etnis.

Wakil Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Trinh Thi Thuy memimpin konferensi pers pada sore hari tanggal 23 Oktober.

Pada saat yang sama, menghormati dan mempromosikan identitas budaya kelompok etnis yang jumlahnya sangat sedikit, berkontribusi dalam mendidik generasi muda untuk menghormati kesadaran nasional dan peduli dalam melindungi budaya tradisional. Ini juga merupakan kesempatan untuk menyebarkan dan mempromosikan identitas budaya tradisional etnis minoritas, terutama kelompok etnis dengan populasi kurang dari 10.000 orang, kepada teman-teman domestik dan internasional, berkontribusi dalam membangun budaya Vietnam yang maju dengan identitas nasional yang kuat...

Oleh karena itu, Festival 2023 akan dihadiri oleh seniman dan aktor dari 14 kelompok etnis dengan populasi kurang dari 10.000 jiwa di seluruh negeri, termasuk: O Du, Brau, Ro Mam, Pu Peo, Si La, Cong, Bo Y, Co Lao, Mang, Lo Lo, Chut, Lu, Pa Then, dan Ngai. Selain itu, Festival ini juga akan dihadiri oleh rombongan seni dari Provinsi Yunnan (Tiongkok) dan pelaku bisnis perjalanan dari Laos.

Bapak Luong Chien Cong, Wakil Direktur Dinas Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Lai Chau, mengatakan bahwa dalam rangka Festival ini, akan terdapat berbagai kegiatan budaya, olahraga, dan pariwisata yang menarik, yang terbagi dalam dua bagian utama: upacara dan festival. Puncak acara adalah upacara pembukaan yang akan berlangsung pukul 20.00 pada tanggal 3 November di Alun-alun Rakyat Kota Lai Chau (Provinsi Lai Chau) dan kegiatan persembahan bunga kepada patung Paman Ho bersama masyarakat etnis Lai Chau.

Festival ini mencakup berbagai kegiatan budaya seperti pertunjukan, pengenalan cuplikan festival, ritual budaya tradisional kelompok etnis dengan populasi kurang dari 10.000 orang; festival seni massal dan pertunjukan kostum tradisional kelompok etnis dengan populasi kurang dari 10.000 orang; pertukaran seni Vietnam - Tiongkok (diselenggarakan oleh provinsi Lai Chau) dan kegiatan olahraga tradisional seperti tarik tambang, tembak panah, dorong tongkat...

Pada Festival ini juga akan digelar berbagai kegiatan promosi pariwisata dan produk pertanian khas, kegiatan ungkapan rasa syukur, serta pertemuan dengan para perajin khas dan tokoh-tokoh yang selama ini telah banyak berjasa dalam upaya melestarikan dan mewariskan budaya tradisional 14 suku bangsa tersebut di atas.

Wakil Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, Trinh Thi Thuy, mengatakan bahwa kegiatan di Festival ini bertujuan untuk menghormati keunikan budaya; memperkenalkan keindahan dan karakteristik khas budaya masing-masing kelompok etnis. Dengan demikian, festival ini berkontribusi dalam menyebarkan tradisi patriotisme, kebanggaan nasional, serta meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab semua lapisan, sektor, dan lapisan masyarakat dalam upaya melestarikan dan mempromosikan identitas budaya komunitas 54 kelompok etnis di Vietnam.

Festival Budaya pertama kelompok etnis dengan populasi kurang dari 10.000 orang di provinsi Lai Chau pada tahun 2023 akan berlangsung dari tanggal 3-5 November di kota Lai Chau (provinsi Lai Chau) dengan partisipasi para perajin, seniman, aktor, dan atlet massa dari kelompok etnis dari 11 provinsi (Lai Chau, Cao Bang, Thai Nguyen, Dien Bien, Ha Giang, Lao Cai, Yen Bai, Tuyen Quang, Nghe An, Quang Binh dan Kon Tum) dan koordinasi organisasi lembaga pusat, departemen, kementerian dan cabang.

Tautan sumber: https://thanhnien.vn/ngay-hoi-van-hoa-cac-dan-toc-co-so-dan-duoi-10000-nguoi-185231023180927954.htm